Perkalian matriks

Agar perkalian matriks dapat dilakukan, matriks A perlu memiliki jumlah kolom yang sama dengan jumlah baris pada matriks B. Hasil perkalian keduanya adalah matriks dengan jumlah baris yang sama dengan matriks A dan jumlah kolom yang sama dengan matriks B.

Dalam matematika, perkalian matriks adalah suatu operasi biner dari dua matriks yang menghasilkan sebuah matriks. Agar dua matriks dapat dikalikan, banyaknya kolom pada matriks pertama harus sama dengan banyaknya baris pada matriks kedua. Matriks hasil perkalian keduanya, akan memiliki baris sebanyak baris matriks pertama, dan kolom sebanyak kolom matriks kedua. Perkalian matriks A dan B dinyatakan sebagai AB.[1]

Perkalian matriks didefinisikan pertama kali oleh matematikawan Prancis Jacques Philippe Marie Binet pada tahun 1812.[2] Definisi ini digunakannya untuk merepresentasikan komposisi dari pemetaan-pemetaan linear yang dinyatakan dalam bentuk matriks. Perkalian matriks selanjutnya menjadi konsep dasar dalam aljabar linear, dan memiliki banyak penerapan di berbagai bidang matematika, matematika terapan, statistika, fisika, ekonomi, dan teknik.[3][4] Menghitung hasil perkalian matriks adalah operasi yang penting dalam semua penerapan komputasi dari bidang allabar linear.

  1. ^ Nykamp, Duane. "Multiplying matrices and vectors". Math Insight. Diakses tanggal September 6, 2020. 
  2. ^ O'Connor, John J.; Robertson, Edmund F., "Jacques Philippe Marie Binet", Arsip Sejarah Matematika MacTutor, Universitas St Andrews .
  3. ^ Lerner, R. G.; Trigg, G. L. (1991). Encyclopaedia of Physics (edisi ke-2nd). VHC publishers. ISBN 978-3-527-26954-9. 
  4. ^ Parker, C. B. (1994). McGraw Hill Encyclopaedia of PhysicsPerlu mendaftar (gratis) (edisi ke-2nd). ISBN 978-0-07-051400-3. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy