Perlambang Roma Lama (bahasa Latin: vetus symbolum romanum), atau Syahadat Roma Lama, adalah versi Syahadat Para Rasul yang lebih tua dan lebih singkat.[1] Syahadat ini berasaskan Kaidah Iman abad ke-2 dan pernyataan iman dalam bentuk tanya-jawab yang ditujukan kepada calon baptis pada abad ke-3 atau sebelum abad ke-3.[1] Pada abad ke-4, pernyataan iman ini didapati sudah terdiri atas tiga bagian, selaras dengan nas Matius 28:19 (baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus[2]), yakni bagian dari Amanat Agung.
Menurut sejarawan Gereja John Norman Davidson Kelly, bapa-bapa Gereja abad ke-2, Tertulianus dan Ireneus, menyinggung syahadat ini di dalam risalah-risalah mereka.[3]