Pertempuran Hittin | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Salib | |||||||
Pertempuran Hittin, dari sebuah naskah abad ke-15. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kerajaan Yerusalem County Tripoli Kepangeranan Antiokhia Kesatria Kenisah Kesatria Hospitaler Ordo Santo Lazarus | Ayyubiyyah | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Guy dari Lusignan (POW) Raymond III dari Tripoli Balian dari Ibelin Gerard de Ridefort (POW) Garnier de Nablus Renaud dari Châtillon (POW) † |
Salahuddin Ayyubi Muzaffar ad-Din Gökböri Al-Muzaffar Umar[1] Al-Adil I Al-Afdal ibn Salah ad-Din[2] | ||||||
Kekuatan | |||||||
| |||||||
Korban | |||||||
18.000 | 600 |
Pertempuran Hittin berlangsung pada tanggal 4 Juli 1187, antara Kerajaan Yerusalem para Tentara Salib dan kekuatan Sultan Salahuddin Ayyubi—di Barat dikenal dengan nama Saladin—dari Dinasti Ayyubiyyah Kurdi. Peristiwa ini dikenal juga sebagai Pertempuran Tanduk Hittin, diambil dari nama sebuah gunung berapi yang telah mati di dekatnya.
Pasukan kaum Muslim di bawah pimpinan Saladin menawan atau membunuh sebagian besar Tentara Salib, menghilangkan kemampuan mereka untuk berperang.[9] Sebagai dampak langsung dari pertempuran ini, pasukan kaum Islam sekali lagi menjadi kekuatan militer yang unggul di Tanah Suci, dengan menaklukkan kembali Yerusalem dan beberapa kota lain yang sebelumnya dikuasai Tentara Salib.[9] Kekalahan kaum Kristen ini memicu terjadinya Perang Salib Ketiga, yang dimulai dua tahun setelah Pertempuran Hittin.