Pertempuran Pulau Savo

Pertempuran Pulau Savo atau disebut Pertempuran Pulau Savo Pertama, dan disebut sumber Jepang sebagai Pertempuran Kepulauan Solomon Pertama (第一次ソロモン海戦, Dai-ichi-ji Soromon Kaisen) adalah pertempuran laut semasa Perang Pasifik Perang Dunia II antara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dan armada Angkatan Laut Sekutu. Pertempuran ini berlangsung pada 8-9 Agustus 1942 dan merupakan pertempuran laut dalam skala besar yang pertama sepanjang Kampanye Guadalkanal.

Sebagai reaksi pendaratan amfibi Sekutu di timur Kepulauan Solomon, Laksamana Madya Gunichi Mikawa membawa gugus tugasnya yang terdiri dari tujuh kapal penjelajah dan satu kapal perusak ke Selat New Georgia (juga dikenal Sekutu sebagai "the Slot") dari pangkalan Jepang di Britania Baru dan Irlandia Baru untuk menyerang armada amfibi Sekutu dan armada pelindungnya. Armada pelindung Sekutu terdiri dari delapan kapal penjelajah dan 15 kapal perusak di bawah Laksamana Muda (Inggris) Victor Crutchley VC, tetapi hanya lima kapal penjelajah dan tujuh kapal perusak terlibat dalam pertempuran. Mikawa membuat armada Sekutu terkejut dan memukul mundur kapal-kapal Sekutu, serta menenggelamkan satu kapal penjelajah Australia dan tiga kapal penjelajah Amerika. Sebaliknya Jepang hanya menderita kerusakan ringan. Armada Mikawa segera mundur seusai pertempuran tanpa berusaha menghancurkan kapal pengangkut Sekutu yang mendukung pendaratan pasukan.

Sekutu menarik mundur armada kapal amfibi dan kapal-kapal perang yang tersisa dari Kepulauan Solomon, dan penguasaan laut sekitar Guadalkanal untuk sementara diserahkan kepada Jepang. Dua hari sebelumnya, pasukan darat Sekutu telah mendarat di Guadalkanal dan pulau-pulau di sekitarnya. Penarikan kapal-kapal Sekutu meninggalkan mereka dalam situasi genting. Mereka hampir tidak memiliki perbekalan, peralatan, dan makanan yang cukup untuk terus mempertahankan tumpuan pantai mereka. Meskipun demikian, kegagalan Mikawa untuk menghancurkan kapal-kapal Sekutu ketika ada kesempatan untuk itu, nantinya terbukti sebagai kesalahan strategis penting bagi Jepang. Sekutu berarti masih dibolehkan Jepang untuk mempertahankan tempat berpijak mereka di Guadalkanal, hingga akhirnya mereka muncul sebagai pemenang dalam pertempuran mempertahankan Guadalkanal dari Jepang.

  1. ^ Frank, Guadalcanal, hal. 306–307.
  2. ^ Frank, Guadalcanal, hal. 100–101.
  3. ^ Frank, Guadalcanal, hal. 100.
  4. ^ Frank, Guadalcanal, hal. 121. Rincian korban tewas di pihak Sekutu menurut kapal: Quincy-389, Vincennes-342, Astoria-235, Canberra-85, Ralph Talbot-14, Patterson-10, dan Chicago-2. Walaupun Jarvis tenggelam kemudian pada 9 Agustus berikut seluruh awak kapal (233), kerugian ini biasanya dianggap sebagai peristiwa terpisah dari Pertempuran Pulau Savo. Chicago dalam perbaikan hingga Januari 1943. Ralph Talboth diperbaiki di Amerika Serikat. hingga November 1942. Patterson diperbaiki di lokasi.
  5. ^ Frank, Guadalcanal, hal. 117. Rincian korban tewas di pihak Jepang menurut kapal: Chōkai-34, Tenryū-23, dan Kinugasa-1. Walaupun Kako tenggelam keesokan harinya (10 Agustus) sebelum mencapai pelabuhan asal di Kavieng sekaligus menewaskan 71 awak kapal, kerugian ini biasanya dianggap sebagai peristiwa terpisah dari Pertempuran Pulau Savo. Semua kapal-kapal penjelajah Jepang yang rusak diperbaiki di tempat.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy