Pertempuran Sekigahara

Pertempuran Sekigahara

Lukisan zaman Edo yang menggambarkan pertempuran Sekigahara.
Tanggal21 Oktober 1600
LokasiSekigahara, sekarang Prefektur Gifu
Hasil Kemenangan Tokugawa
Perubahan
wilayah
Tokugawa menguasai Jepang
Pihak terlibat
Pasukan Barat Pasukan Timur
Tokoh dan pemimpin
Ishida Mitsunari Tokugawa Ieyasu
Kekuatan
104.000 (ada berbagai penjelasan tentang jumlah) 82.000 (ada berbagai penjelasan tentang jumlah)

Pertempuran Sekigahara (関ヶ原の戦い, sekigahara no tatakai) adalah pertempuran yang terjadi tanggal 15 September 1600 menurut kalender lunar (21 Oktober 1600 menurut kalender Gregorian) di Sekigahara, distrik Fuwa, Provinsi Mino, Jepang.

Pertempuran melibatkan pihak yang dipimpin Tokugawa Ieyasu melawan pihak Ishida Mitsunari sehubungan perebutan kekuasaan sesudah wafatnya Toyotomi Hideyoshi. Pertempuran dimenangkan oleh pihak Tokugawa Ieyasu yang memuluskan jalan menuju terbentuknya Keshogunan Tokugawa.

Dendam akibat Pertempuran Sekigahara berperan dalam melahirkan gerakan menggulingkan pemerintahan Keshogunan Edo pada abad ke-19 yang dimulai dari wilayah han Satsuma dan Chōshū.

Pihak yang bertikai dalam pertempuran ini terbagi menjadi kubu Tokugawa (Pasukan Timur) dan kubu pendukung klan Toyotomi (Pasukan Barat).

Setelah pertempuran selesai, kekuasaan militer cenderung berhasil dikuasai pihak Tokugawa sehingga Pertempuran Sekigahara juga terkenal dengan sebutan Tenka wakeme no tatakai (天下分け目の戦い, pertempuran yang menentukan pemimpin Jepang).

Pada saat terjadinya pertempuran belum digunakan istilah Pasukan Barat dan Pasukan Timur. Kedua istilah tersebut baru digunakan para sejarawan di kemudian hari untuk menyebut kedua belah pihak yang bertikai.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy