Pertempuran Shiffin | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Saudara Islam I | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Pasukan Ali dari Irak[1] | Pasukan Muawiyah dari Suriah[1] | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Ali bin Abi Thalib Muhammad bin al-Hanafiyah[3] Malik al-Asytar[4] Abdullah bin Abbas[5] Ammar bin Yasir[6] † Hasyim bin Utbah[7] † Abdullah bin Ja'far[8] Kumail bin Ziyad[9] |
Muawiyah bin Abu Sufyan Amr bin al-Ash[10] Abu al-A'war as-Sulami[11] Busr bin Artha'ah[12] Utbah bin Abi Sufyan[13] Zufar bin al-Harits al-Kilabi[14] Ubaidillah bin Umar bin Khattab[15] † | ||||||
Kekuatan | |||||||
100.000–150.000 laki-laki[1] | 130.000–150.000 laki-laki[1] | ||||||
Korban | |||||||
25.000 terbunuh[1][16] | 45.000 terbunuh[1][16] |
Pertempuran Shiffin (bahasa Arab: معركة صفين) terjadi pada tahun 657 M (37 H) antara Ali bin Abi Thalib yang merupakan Khalifah ke-4 dari Khulafaur Rasyidin, melawan Muawiyah bin Abi Sufyan, yang merupakan gubernur Suriah. Pertempuran ini dinamai atas lokasinya yakni Shiffin, yang berada di tepi Sungai Efrat. Pertempuran berhenti setelah orang-orang Suriah, yang dihadapkan pada peluang kekalahan yang sangat besar, meminta arbitrase. Proses arbitrase berakhir secara tidak meyakinkan pada tahun 658 Masehi. Pertempuran ini dianggap sebagai bagian dari Perang Saudara Islam Pertama.