Platina

78Pt
Platina
Kristal platina
Garis spektrum platina
Sifat umum
Pengucapan
Penampilanputih keperakan
Platina dalam tabel periodik
Perbesar gambar

78Pt
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Pd

Pt

Ds
iridiumplatinaemas
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)78
Golongangolongan 10
Periodeperiode 6
Blokblok-d
Kategori unsur  logam transisi
Berat atom standar (Ar)
  • 195,084±0,009
  • 195,08±0,02 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d9 6s1
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 17, 1
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur2041,4 K ​(1768,3 °C, ​3214,9 °F)
Titik didih4098 K ​(3825 °C, ​6917 °F)
Kepadatan mendekati s.k.21,45 g/cm3
saat cair, pada t.l.19,77 g/cm3
Kalor peleburan22,17 kJ/mol
Kalor penguapan510 kJ/mol
Kapasitas kalor molar25,86 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 2330 (2550) 2815 3143 3556 4094
Sifat atom
Bilangan oksidasi−3, −2, −1, 0, +1, +2, +3, +4, +5, +6 (oksida agak basa)
ElektronegativitasSkala Pauling: 2,28
Energi ionisasike-1: 870 kJ/mol
ke-2: 1791 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 139 pm
Jari-jari kovalen136±5 pm
Jari-jari van der Waals175 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalkubus berpusat muka (fcc)
Struktur kristal Face-centered cubic untuk platina
Kecepatan suara batang ringan2800 m/s (pada s.k.)
Ekspansi kalor8,8 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal71,6 W/(m·K)
Resistivitas listrik105 nΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnetparamagnetik
Suseptibilitas magnetik molar201,9×10−6 cm3/mol (290 K)[3]
Modulus Young168 GPa
Modulus Shear61 GPa
Modulus curah230 GPa
Rasio Poisson0,38
Skala Mohs3,5
Skala Vickers400–550 MPa
Skala Brinell300–500 MPa
Nomor CAS7440-06-4
Sejarah
PenemuanA. Ulloa (1735)
Isotop platina yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
190Pt 0,012% 6,5×1011 thn α 186Os
192Pt 0,782% stabil
193Pt sintetis 50 thn ε 193Ir
194Pt 32,864% stabil
195Pt 33,775% stabil
196Pt 25,211% stabil
198Pt 7,356% stabil
| referensi | di Wikidata

Platina adalah unsur kimia dengan lambang Pt dan nomor atom 78. Logam transisi putih abu-abu ini padat, lunak, ulet, sangat tidak reaktif, dan berharga. Namanya berasal dari istilah Spanyol platina, yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti "perak kecil".[4][5]

Platina adalah anggota unsur golongan platina dan unsur dalam golongan 10 pada tabel periodik. Ia memiliki enam isotop alami. Logam ini adalah salah satu unsur langka di kerak bumi dengan kelimpahan rata-rata sekitar 5 μg/kg. Ia terdapat dalam beberapa bijih nikel dan tembaga bersama dengan beberapa deposit alami, sebagian besar di Afrika Selatan, yang menyumbang 80% dari produksi dunia. Karena kelangkaan dalam kerak bumi, hanya beberapa ratus ton yang diproduksi setiap tahun, dan memberikan manfaat penting, logam ini menjadi sangat berharga dan merupakan komoditas logam mulia[n 1] utama.

Platina adalah logam yang paling kurang reaktif. Daya tahannya yang mengagumkan terhadap korosi, bahkan pada suhu tinggi, membuatnya dinobatkan sebagai logam mulia. Konsekuensinya, platina sering ditemukan sebagai unsur platina alami. Oleh karena ia terdapat secara alami dalam pasir aluvium di berbagai sungai, maka ia digunakan pertama kali oleh penduduk asli Amerika Selatan pra-Kolombia untuk membuat artefak. Tulisan Eropa merujuk pada abad ke-16, tetapi laporan Antonio de Ulloa yang mempublikasikan logam baru di Kolombia pada tahun 1748 menjadi objek penelitian para ilmuwan.

Platina digunakan dalam pengubah katalitik, peralatan laboratorium, kontak listrik dan elektrode, termometer resistensi platina, peralatan kedokteran gigi, dan perhiasan. Oleh karena termasuk logam berat, platina memiliki masalah kesehatan jika terpapar garamnya, namun karena ketahanannya terhadap korosi, platina tidak beracun seperti beberapa logam lainnya.[6] Senyawa yang mengandung platina, seperti sisplatin, oksaliplatin dan karboplatin, digunakan dalam kemoterapi untuk melawan kanker jenis tertentu.[7]

  1. ^ (Indonesia) "Platina". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ (Indonesia) "Platinum". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  3. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 
  4. ^ "platinum (Pt)." Encyclopædia Britannica Online. Encyclopædia Britannica Inc., 2012. Web. 24 April 2012
  5. ^ Harper, Douglas. "platinum". Online Etymology Dictionary. 
  6. ^ "Air Quality Guidelines" (PDF) (edisi ke-Second). WHO Regional Office for Europe, Copenhagen, Denmark. 2000.  Parameter |chapter= akan diabaikan (bantuan)
  7. ^ Wheate, NJ; Walker, S; Craig, GE; Oun, R (2010). "The status of platinum anticancer drugs in the clinic and in clinical trials". Dalton transactions (Cambridge, England : 2003). 39 (35): 8113–27. doi:10.1039/C0DT00292E. PMID 20593091. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "n", tapi tidak ditemukan tag <references group="n"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy