Plutino dalam ilmu astronomi adalah objek trans-Neptunus yang memiliki orbit resonansi 2:3 dengan Neptunus. Setiap plutino mengorbit 2 kali, Neptunus mengorbit 3 kali. Nama Plutino merupakan gabungan dari nama Pluto, yang mengikuti lingkup orbit (orbit trap) dengan orbit resonansi yang sama; ditambah dengan sufiks Bahasa Italia -ino, yang berarti kecil. Nama plutino dengan demikian mengacu pada kesamaan resonansi orbit dengan Pluto, dan tidak menyiratkan kesamaan karakteristik fisik. Nama ini dipilih untuk menggambarkan ukuran yang lebih kecil dari Pluto (maka disebut: kecil) serta orbitnya yang serupa. Pluto dan bulan-bulannya sendiri termasuk juga dikelompokkan dalam kelas plutino.
Plutino membentuk bagian dalam Sabuk Kuiper dan mewakili sekitar seperempat dari benda-benda yang dikenal dengan nama objek Sabuk Kuiper. Plutino adalah kelas yang terbesar dari resonant objek trans-Neptunus (yaitu benda-benda yang memiliki resonansi orbit dengan Neptunus).
Selain dari Pluto sendiri dan Charon, plutino yang pertama yaitu 1993 RO, ditemukan pada 16 September 1993.
Beberapa plutino terbesar antara lain termasuk Pluto, 90482 Orcus, 28978 Ixion, (84922) 2003 VS2, 38628 Huya, dan (208996) 2003 AZ84.