Potensial termodinamika

Potensial Termodinamika (atau lebih tepatnya, energi potensial termodinamika) [1] [2] adalah besaran skalar yang digunakan untuk menunjukkan keadaan termodinamika suatu sistem. Penemuan konsep termodinamika berawal dari upaya para ilmuwan pada abad ke-19 M untuk menciptakan mesin yang mampu menghasilkan perubahan energi.[3] Energi potensial menunjukkan besarnya kekuatan pada termodinamika itu sendiri. Potensial termodinamik adalah suatu fungsi keadaan (state function) yang secara bersama-sama dengan persamaan keadaan (equation of state) yang relevan digunakan untuk mendeskripsikan perilaku sistem termodinamik.[4] Potensial termodinamik yang umum digunakan adalah energi dalam ( U ), energi bebas Helmholtz ( H ), energi bebas Gibbs ( G ) , entalpi ( H ) dan potensial grand. Proses termodinamik melibatkan peubah dan fungsi termodinamik tertentu. Seperti halnya dalam mekanika, di mana energi potensial didefinisikan sebagai kapasitas untuk melakukan usaha, potensi yang berbeda juga mempunyai arti yang berbeda. Peninjauan fisika mengenai energi potensial tercermin menggunakan energi dalam U (V,T) sebagai potensial termodinamik. Sedangkan dalam kimia digunakan entalpi H (P,T).

Termodinamika mengandung gaya eksternal, seperti gravitasi. Gaya eksternal (gravitasi) dianggap memberikan berkontribusi terhadap energi total, bukan hanya berpengaruh terhadap potensi termodinamika. Misalnya, fluida kerja dalam mesin uap yang berada di puncak Gunung Everest akan memiliki nilai energi total yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang ada di dasar Palung Mariana. Namun demikian, keduanya memiliki nilai potensial termodinamika yang sama. Hal ini karena energi potensial gravitasi termasuk dalam energi total, bukan potensi termodinamika seperti energi dalam.

  1. ^ ISO/IEC 80000-5, Quantities an units, Part 5 - Thermodynamics, item 5-20.4 Helmholtz energy, Helmholtz function
  2. ^ ISO/IEC 80000-5, Quantities an units, Part 5 - Thermodynamics, item 5-20.5, Gibbs energy, Gibbs function
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  4. ^ Indrayana, I Putu Tedy (2022). Termodinamika Tinjauan Teoritis dan Praktis. Bandung: Indie Press. ISBN 978-623-99127-6-5. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy