Proyeksi astral

"Pemisahan Tubuh Roh" dari The Secret of The Golden Flower, sebuah buku pegangan Tionghoa mengenai alkimia dan meditasi

Proyeksi astral (disebut juga perjalanan astral) atau meraga sukma adalah istilah yang digunakan dalam esoterisme untuk menggambarkan pengalaman keluar dari tubuh atas keinginan sendiri, yang diduga sebagai suatu bentuk dari telepati,[1][2] yang mengasumsikan adanya jiwa atau kesadaran yang disebut "tubuh astral" yang terpisah dari tubuh fisik dan mampu melakukan perjalanan ke luar ke seluruh penjuru alam semesta.[3][4][5]

Pemikiran mengenai perjalanan astral berakar dari esoterisme dan okultisme, dan dimunculkan ke permukaan oleh ahli teosofi, filsuf yang mengeksplorasi asal mula dunia alami secara mistis dan supranatural, pada abad ke-19.[3] Hal ini terkadang dilaporkan berhubungan dengan mimpi-mimpi dan bentuk-bentuk meditasi.[6] Beberapa orang telah melaporkan persepsi yang mirip dengan deskripsi-deskripsi dari proyeksi astral yang diinduksi melalui berbagai bentuk halusinasi dan hipnosis (termasuk hipnosis diri sendiri). Tidak ada bukti ilmiah bahwa ada kesadaran atau jiwa yang terpisah dari aktivitas saraf normal atau bahwa seseorang dapat secara sadar meninggalkan tubuhnya dan melakukan pengamatan.[7] Klaim-klaim mengenai bukti-bukti ilmiah proyeksi astral bersifat semu.[8][9][10][11][12][13][14]

  1. ^ Varvoglis, Mario, Out-Of-Body Experiences (OBE or OOBE) (dalam bahasa bahasa Inggris), diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-10, diakses tanggal 09-07-2016 
  2. ^ Myers, Frederic W.H. (2014), "Astral Projection", Journal for Spiritual & Consciousness Studies (dalam bahasa bahasa Inggris), 37 (1): 52 
  3. ^ a b Crow, John L (2012), "Taming the astral body: the Theosophical Society's ongoing problem of emotion and control", Journal of the American Academy of Religion, 80 (3): 691–717, doi:10.1093/jaarel/lfs042 
  4. ^ "Webster's New Millennium Dictionary of English, Preview Edition (v 0.9.7)", Dictionary.com (dalam bahasa bahasa Inggris), n.d., diakses tanggal 09-07-2016 
  5. ^ "Astral projection", The Skepdic's Dictionary, 27-10-2015 
  6. ^ Zusne, Leonard; Jones, Warren H. (1989), Anomalistic Psychology: A Study of Magical Ada seorang gadis yang merasa namanya dewi shinta Thinking, Psychology Press, ISBN 0-8058-0508-7  line feed character di |title= pada posisi 74 (bantuan)
  7. ^ Brian Regal. (2009). Pseudoscience: A Critical Encyclopedia. Greenwood. p. 29. ISBN 978-0-313-35507-3 "Other than anecdotal eyewitness accounts, there is no known evidence of the ability to astral project, the existence of other planes, or of the Akashic Record."
  8. ^ Terence Hines. (2003). Pseudoscience and the Paranormal. Prometheus Books. pp. 103-106. ISBN 978-1-57392-979-0
  9. ^ Robert L. Park. (2008). Superstition: Belief in the Age of Science. Princeton University Press. pp. 90-91. ISBN 1-4008-2877-5.
  10. ^ Martin Gardner (17-10-2001). Did Adam and Eve Have Navels?: Debunking Pseudoscience. W. W. Norton. hlm. 158–. ISBN 978-0-393-32238-5. 
  11. ^ Charles M. Wynn; Arthur W. Wiggins; Sidney Harris (2001). Quantum leaps in the wrong direction: where real science ends-- and pseudoscience begins. Joseph Henry Press. hlm. 95–. ISBN 978-0-309-07309-7. Diakses tanggal 24-12-2011. 
  12. ^ Patrick Grim (1982). Philosophy of Science and the Occult. SUNY Press. hlm. 92–. ISBN 978-1-4384-0498-1. 
  13. ^ "Why I Stopped Believing in Pseudoscience". Cosmopolitan. 12-03-2015. Diakses tanggal 25-11-2015. 
  14. ^ Massimo Pigliucci; Maarten Boudry; Daniel Thurs; Ronald Numbers (16-08-2013). Philosophy of Pseudoscience: Reconsidering the Demarcation Problem. University of Chicago Press. hlm. 138–. ISBN 978-0-226-05182-6. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in