Pulau Delos adalah sebuah pulau berbatu seluas 350, 64 ha[1] yang terletak di tengah Laut Aegea, Yunani. Pulau Delos menjadi salah satu dari 220 pulau lainya yang membentuk gugusan pulau yang disebut dengan nama Kepulauan Kylades di sebelah tenggara daratan utama Negara Yunani. Ukuran Pulau Delos termasuk kecil dengan bentang lahan yang kering dan tandus. Sumber air yang langka menyebabkan proses habitasi sulit untuk dilakukan di pulau ini[2] Meskipun demikian, pada kenyataanya Pulau Delos memiliki nilai sejarah,arkeologi, dan mitologi yang sangat penting bagi konstelasi Peradaban Yunani Kuno.
"Tempat tersakral di antara semua pulau yang ada " (Kallimakhos, 300 SM)
Menurut mitologi Yunani,Pulau Delos adalah tempat kelahiran dua dewa Yunani yang terkenal, yaitu Dewa Apollo dan Dewi Artemis.[3] Apollo dan Artemis merupaan saudara kandung yang lahir dari rahim seorang titan bernama Leto yang menjalin hubungan dengan Dewa Zeus.[4][5] Dikisahkan bahwa Dewi Hera, kakak perempuan sekaligus istri Dewa Zeus, murka kepada Leto karena mengandung anak Dewa Zeus. Kemudian, Leto melarikan diri ke sebuah suaka, yaitu Pulau Delos untuk menghindari kemurkaan Dewi Hera dan untuk melahirkan anak-anak nya.[2] Dalam mitologi Yunani lainnya, diceritakan bahwa Dewa Zeus secara diam-diam meminta pertolongan Dewa Poseidon untuk menciptakan Pulau Delos menggunakan trisula nya. Selain itu,terdapat pula sebuah legenda yang hidup dalam masyarakat Yunani Kuno. Legenda tersebut mengungkapkan bahwa Peradaban yunani Kuno juga menganggap Pulau Delos sebagai tempat peristirahatan terakhir kaun Hyperboreans, kaum pemuja Dewa Apollo.yang berasal dari wilayah utara.
Pulau Delos menjadi salah satu pusat religi yang penting bagi masyarakat Yunani Kuno. Kalau ditinjau dari sisi perekonomian Pulau Delos pada awal abad Masehi menjadi pusat perdagangan karena pelabuhan nya.[2]