Qumran (bahasa Ibrani: חירבת קומראן) adalah nama modern bagi lahan dari suatu biara di Laut Mati, Tepi Barat Palestina.[1] Letaknya adalah 14,4 km sebelah selatan kota Yerikho.[1] Para ahli beranggapan bahwa Qumran adalah tempat tinggal kaum Eseni dan sekaligus juga menjadi pusat aktivitas para kaum Eseni di pesisir Laut Mati.[2] Para ahli-ahli purbakala pun menggali daerah itu.[1] Para penggali itu menemukan meja-meja kapur di Qumran, yang diyakini bahwa di atas meja-meja inilah Gulungan Laut Mati ditulis, disalin dari generasi ke generasi oleh para juru tulis biara.[2] Gulungan-gulungan tersebut pertama kalinya ditemukan pada tahun 1947 dan gulungan-gulungan lain ditemukan sesudahnya.[1] Meja-meja tersebut ditemukan di atas tanah di antara reruntuhan yang menggunung bersama robohnya bangunan berlantai dua.[2] Para arkeolog berpendapat bahwa keadaan meja-meja itu sekarang diakibatkan karena meja-meja itu jatuh dari ruangan yang runtuh.[2] Ruangan itu mereka namakan "scriptorium" yang artinya "ruangan untuk menulis".[2] Penduduk yang tinggal di sana ternyata merupakan suatu persekutuan dari pertengahan abad kedua sebelum Masehi.[1] Mereka tinggal di daerah tersebut sampai daerah itu direbut oleh pasukan Romawi dalam Perang Yahudi-Romawi Pertama pada tahun 66-70 Masehi.[1]