Radin Intan II

Radin Intan II
(Gelar Kesuma Ratu)
Foto pahlawan Radin Intan II
Informasi pribadi
Lahir1834
Hindia Belanda Kuripan, Lampung, Hindia Belanda
Meninggal5 Oktober 1856(1856-10-05) (umur 21–22)
Hindia Belanda Negara Ratu, Lampung, Hindia Belanda
Sebab kematianTerbunuh oleh Radin Ngerapat dan serdadu Belanda
MakamDesa Gedungharta, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan
Orang tua
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Radin Intan II[1] (Aksara Lampung: 𞜎𞜈𞜓𞜗 𞜀𞜓𞜗𞜇𞜕𞜗 𞜁𞜎𞜔𞜐; lahir 1 Januari 1834 – 5 Oktober 1856[2][3]) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai nama bandara, perguruan tinggi, dan halte busway.

Berdasarkan penelitian, Radin Intan II masih keturunan Syarif Hidayatullah dari perkawinannya dengan Putri Sinar Alam, seorang putri dari Ratu Pugung dari Kebandaran Keratuan Pugung, yang melahirkan Muhammad Aji Saka gelar Ratu Darah Putih.

Ratu Darah Putih Menikahi Tun Penatih, memiliki Putra Sulung bernama Ratu Batin Ratu Radin Imba Kesuma Ratu I, lalu dari Radin Imba I memiliki Putra Dalom Kesuma Ratu I, dari Dalom Kesuma Ratu I memiliki Putra Sulung Radin Intan I.

Radin Intan II adalah putra tunggal Radin Imba II (28-34). Radin Imba II sendiri putra sulung Radin Intan I gelar Dalam Ratu Kesuma, Dengan demikian, Radin Intan II cucu dari Radin Intan I.

  1. ^ http://digilib.isi.ac.id/2719/
  2. ^ Biografi Radin Intan II Diarsipkan 2013-09-06 di Wayback Machine.. www.tokohindonesia.com. Diakses 21 September 2014.
  3. ^ "Data dan Informasi Tentang Pahlawan Nasional". KOMISI INFORMASI. 2017-11-10. Diakses tanggal 2019-03-21. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in