Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Rahmatullah Sunan Batu Putih | |
---|---|
SULTAN BANJAR II | |
Berkuasa | 1540-1570 |
Sultan | Lihat daftar |
Pemakaman | |
Keturunan | 1. ♂Sunan Batu Hirang Sultan Hidayatullah I 2. ♂ ♂ Pangeran Dipati Pangeran Dipati Anom Pangeran Mangkubumi ("wakil" Putra Mahkota) Demang |
Wangsa | Dinasti Banjarmasin |
Ayah | Sultan Suryanullah |
Agama | Islam Sunni |
Sultan Rahmatullah adalah Sultan ke-2 dari Kesultanan Banjar. Arti dari rahmatullah adalah belas kasih Allah.[1]
Sultan Rahmatillah atau Rahmatullah adalah putra tertua dari Sultan Suryanullah atau Sultan Suriansyah - Sultan Banjar ke-1.[2] Setelah kematiannya Sultan ini mendapat gelar anumerta Panembahan Batu Putih[3] atau Susuhunan (Sunan) Batu Putih, yang dinamakan berdasarkan warna putih pada batu yang menutupi makamnya di Komplek Makam Sultan Suriansyah di kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia.
Sultan Rahmatullah mempunyai seorang adik lelaki yang menjabat sebagai Raden Dipati (wakil Raja/Pangeran Mahkota) bernama Pangeran Anom yang dijuluki Pangeran di Hangsana, karena di dalam kompleks keraton terdapat pohon angsana.[2] Menurut suku Maanyan yang mendiami kampung Jaar-Sanggarwasi di Barito Timur, ayah Sultan Rahmatullah yaitu Sultan Suriansyah juga telah menikahi Norhayati puteri dari Labai Lamiah, tokoh suku Dayak Maanyan yang telah memeluk Islam, yang kemudian melahirkan Putri Mayang Sari yang memerintah wilayah Jaar yang juga dinamakan Singarasi/Sanggarwasi dan makam Putri Mayang Sari juga terdapat di sana.[4]