Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Rakyatullah bin Sultan Mustainbillah | |||||
---|---|---|---|---|---|
Berkuasa | 1660-1663 | ||||
Penobatan | 1657 (Mangkubumi Banjar) 1660 (Sultan Banjar) | ||||
Sultan | Lihat daftar | ||||
Kelahiran | Raden Halit[1] | ||||
Keturunan | 1. ♂ Pangeran Aria Wiraraja (anak Andin Hayu) 2. ♀ Puteri Samut/Puteri Galuh Hasanah? (anak Andin Hayu) | ||||
| |||||
Wangsa | Dinasti Banjarmasin | ||||
Ayah | Sultan Mustain Billah | ||||
Ibu | selir orang Jawa | ||||
Agama | Islam |
Sultan Rakyatullah (Ri'ayatullah[1]) atau Sulthan Achmat-ollah VI (EYD: Sultan Ahmatullah VI)[4] adalah Penjabat Sultan Banjar antara tahun 1660 sampai tahun 1663,[5] ia menjadi temporary king sebagai badal atau pelaksana tugas sebagai pengganti Raden Bagus, Putra Mahkota (anak Sultan Ratu Anom) yang belum dewasa. Sultan Ri'ayatullah (Rakyatullah) adalah gelar resmi yang dipakai dalam khutbah, sedangkan gelar yang dipopulerkan adalah Pangeran Ratu. Oleh karena istana Pangeran Ratu ini berada di Martapura, maka baginda juga sering disebut dengan nama Dipati Martapura. Dalam menjalankan kekuasaannya sebagai kepala negara, Pangeran Ratu dibantu seorang kepala pemerintahan (= mangkubumi merangkap jabatan menteri penganan/bentara kanan) yaitu Pangeran Mas Dipati (ejaan Belanda: Pangoran Maes de Patty) putera dari swargi Pangeran Dipati Antasari. Dan sebagai wakil/timbalan/deputi dari Menteri Penganan disebut Menteri Pengiwa dijabat oleh Kiai Kartasuta (ejaan Belanda: Caertasaeta). Sultan Ri'ayatullah merupakan Sultan Banjar yang berdarah Jawa. Pada tahun 1663, ia dipaksa turun tahta oleh Pangeran Dipati Anom/Sultan Dipati Anom (anak swargi Sultan Ratu Agung).