Rano Karno | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 24 September 2024[a] | |
Daerah pemilihan | Banten III |
Gubernur Banten ke-3 | |
Masa jabatan 12 Agustus 2015 – 11 Januari 2017 (Pelaksana Tugas: 13 Mei 2014 – 12 Agustus 2015) | |
Wakil | Lowong |
Wakil Gubernur Banten ke-3 | |
Masa jabatan 11 Januari 2012 – 13 Mei 2014 | |
Gubernur | Ratu Atut Chosiyah |
Wakil Bupati Tangerang ke-1 | |
Masa jabatan 22 Maret 2008 – 19 Desember 2011 | |
Bupati | Ismet Iskandar |
Pendahulu Mochammad Norodom Sukarno | |
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 1997 – 30 September 1999 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Rano Karno 8 Oktober 1960 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PDI-P (sejak 1999) |
Afiliasi politik lainnya | Golkar (1997–1999) |
Suami/istri |
Dewi Indriati (m. 1988) |
Anak | 2 (anak angkat) |
Orang tua |
|
Kerabat |
|
Almamater | Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara Jakarta (S.IP) |
Pekerjaan | |
Tanda tangan | |
Karier musik | |
Asal | Kemayoran, Jakarta Pusat |
Genre | Pop • Dangdut |
Instrumen | Vokal |
Tahun aktif | 1971–sekarang |
Label | Purnama Records |
Artis terkait | |
Sunting kotak info • L • B |
Rano Karno (lahir 8 Oktober 1960) atau yang akrab di kenal dengan sapaan Si Doel adalah aktor, penyanyi, politikus, dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah pemilihan Banten III untuk masa jabatan 2019–2024. Kiprahnya di legislatif sebagai anggota DPR RI merupakan langkah pertamanya setelah menyelesaikan tugas Gubernur Banten pada 2017. Ia adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak awal masa Reformasi setelah sebelumnya menyertai Golongan Karya (Golkar) sewaktu menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Utusan Golongan. Ia adalah putra dari aktor Indonesia, Soekarno M. Noor sekaligus adik dari aktor Indonesia, Tino Karno dan kakak dari pemeran Indonesia, Suti Karno.
Karier pemeranan Rano dimulai saat masih muda dengan mendapatkan peran di film Malin Kundang (Anak Durhaka) (1971). Namanya menjadi dikenal setelah menjadi pemeran utama film Si Doel Anak Betawi (1972). Rano terus berkarier sebagai aktor film dan meraih enam nominasi penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia dari tahun 1984 hingga 1992, memenangkan satu untuk perannya sebagai Giyon di film Taksi (1990). Setelah industri film Indonesia mengalami kemunduran di awal dekade 1990-an, Rano kembali memerankan tokoh Si Doel di sinetron Si Doel Anak Sekolahan (1994–2003) yang ia produseri sendiri. Sejak aktif menjadi politikus mulai pertengahan dekade 2000-an, pekerjaan Rano di dunia hiburan juga menurun.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan