Reaksi Wittig | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dinamai berdasarkan | Georg Wittig | ||||||||||
Jenis reaksi | Reaksi penggandengan | ||||||||||
Reaksi | |||||||||||
| |||||||||||
Kondisi | |||||||||||
Pelarut | biasanya THF atau dietil eter | ||||||||||
Pengenal | |||||||||||
March's Advanced Organic Chemistry | 16–44 (6th ed.) | ||||||||||
Portal Organic Chemistry | wittig-reaction | ||||||||||
ID ontologi RSC | RXNO:0000015 | ||||||||||
(what is this?) (verify) |
Reaksi Wittig atau olefinasi Wittig adalah suatu reaksi kimia pada suatu aldehida atau keton dengan suatu trifenil fosfonium ilida (terkadang disebut sebagai pereaksi Wittig) untuk menghasilkan alkena dan trifenilfosfina oksida.[1][2]
Reaksi Wittig ditemukan tahun 1954 oleh Georg Wittig, yang karenanya ia diberikan Penghargaan Nobel dalam Kimia pada tahun 1979. Reaksi ini digunakan secara luas dalam sintesis organik dalam preparasi alkena.[3][4][5]
Reaksi Wittig umum digunakan untuk menggandengkan aldehida dan keton menjadi satu fosfin ilida tersubstitusi. Dengan ilida yang tak terstabilkan hal ini akan menghasilkan produk Z-alkena yang hampir eksklusif. Agar mendapat produk E-alkena, ilida terstabilisasi digunakan atau dapat pula menggunakan ilida tak terstabilkan dengan modifikasi Schlosser sehingga reaksi Wittig dapat dilakukan.