Referendum kemerdekaan Montenegro 2006 adalah sebuah referendum yang diadakan di Montenegro pada tanggal 21 Mei 2006 untuk menentukan status politik wilayah tersebut.[1] 55,5% pemilih mendukung kemerdekaan Montenegro dan persentase ini melebihi ambang batas minimal sebesar 55% (kriteria kontroversial yang ditetapkan oleh Uni Eropa). Pada tanggal 23 Mei, hasil awal referendum diakui oleh lima negara anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, sehingga kemerdekaan Montenegro diakui oleh dunia internasional. Pada tanggal 31 Mei, komisi referendum secara resmi memastikan hasil referendum yang menunjukkan bahwa mayoritas warga Montenegro mendukung kemerdekaan.[2][3] Kemudian, pada hari Sabtu tanggal 3 Juni, Majelis Republik Montenegro secara resmi mengumandangkan kemerdekaan Montenegro.[4]
Setelah diproklamirkannya kemerdekaan Montenegro, pemerintah Serbia menyatakan diri sebagai penerus Serbia dan Montenegro secara hukum dan politik.[5] Selain itu, pemerintah Serbia juga menyatakan akan menerapkan konstitusi baru.[6]