Republik Afrika Selatan Zuid-Afrikaansche Republiek | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1856–1877 1881–1902 | |||||||||||
Lokasi Republik Afrika Selatan ca. 1890 | |||||||||||
Ibu kota | Pretoria 25°43′S 28°14′E / 25.717°S 28.233°E | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Belanda, Afrikaans | ||||||||||
Agama | Gereja Reformasi Belanda | ||||||||||
Pemerintahan | Republik | ||||||||||
Presiden | |||||||||||
• 1857-1863 | Marthinus Wessel Pretorius | ||||||||||
• 1883-1902 | Paul Kruger | ||||||||||
• 1900-1902 | Schalk Willem Burger (akting) | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Didirikan | 27 Juni 1856 | ||||||||||
• Aneksasi oleh Britania | 1877-1881 | ||||||||||
11 Oktober 1899 | |||||||||||
31 Mei 1902 | |||||||||||
Mata uang | Pound Afrika Selatan | ||||||||||
| |||||||||||
Republik Afrika Selatan (bahasa Belanda: Zuid-Afrikaansche Republiek, atau ZAR), juga dikenal sebagai Republik Transvaal, adalah negara Boer di kawasan Afrika bagian Selatan selama abad ke-19. Tidak sama dengan Republik Afrika Selatan sekarang, negara ini meliputi wilayah provinsi Transvaal. ZAR didirikan tahun 1852, dan merdeka dari tahun 1856 hingga 1877, dan dari 1881 hingga 1900 setelah Perang Boer Pertama, di mana Boer memperoleh kemerdekaan mereka dari Kekaisaran Britania.
Pada tahun 1900, ZAR dianeksasi oleh Britania Raya selama Perang Boer Kedua melalui penyerahan secara resmi pada 31 Mei 1902.
Ibu kota negara ini adalah Pretoria, dan Potchefstroom pernah menjadi pusat pemerintahan dalam waktu yang singkat. Parlemen negara ini, Volksraad, memiliki 24 anggota.