The Lord Williams dari Oystermouth | |
---|---|
Mantan Uskup Agung Canterbury | |
Gereja | Gereja Inggris |
Provinsi gerejawi | Provinsi Canterbury |
Keuskupan | Keuskupan Canterbury (delegasi) |
Masa jabatan | 2 Desember 2002 (terpilih) – 31 Desember 2012 (mengundurkan diri) |
Pendahulu | George Carey |
Penerus | Justin Welby |
Jabatan lain | Master Magdalene 2013–kini Uskup Agung Wales 2000–2002 Uskup Monmouth 1992–2002 |
Imamat | |
Tahbisan imam | 1977[1] |
Tahbisan uskup | 1 Mei 1992[2] |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Rowan Douglas Williams |
Lahir | 14 Juni 1950 Swansea, Glamorgan, Britania Raya |
Kewarganegaraan | Britania Raya |
Denominasi | Anglikanisme |
Orang tua | Aneurin Williams dan Delphine née Morris |
Pasangan hidup | Jane Paul (1981–kini) |
Anak | Rhiannon, Pip |
Profesi | Uskup, teolog |
Almamater | Christ's College, Cambridge Wadham College, Oxford |
Semboyan |
|
Tanda tangan | |
Lambang |
Rowan Douglas Williams, Baron Williams of Oystermouth PC FBA FRSL FLSW (lahir 14 Juni 1950) adalah seorang uskup Anglikan, teolog, dan penyair Wales.
Williams merupakan Uskup Agung Canterbury ke-104, Metropolitan dari Provinsi Canterbury dan Primat Seluruh Inggris, jabatan yang ia pegang sejak Desember 2002 hingga Desember 2012,[4][5] dan sebelumnya merupakan Uskup Monmouth dan Uskup Agung Wales, menjadikan Uskup Agung Canterbury pertama pada waktu modern tidak dipilih dari antara Gereja Inggris.
Williams menghabiskan sebagian besar karier awalnya sebagai seorang akademisi di Universitas Cambridge dan Oxford berturut-turut. Dia mampu berbicara dalam tiga bahasa dan membaca dalam setidaknya sembilan bahasa.[6] Ia sempat menyatakan penuturan bahasa Jermannya sebagai "wilayah bencana" dan ia adalah "pembaca dan penulis bahasa Rusia yang sangat kikuk".[7]
Keprimatan Williams ditandai dengan spekulasi bahwa Komuni Anglikan (di mana Uskup Agung Canterbury merupakan figur pemimpin) berada di ambang perpecahan. Williams bekerja untuk tetap menjaga seluruh pihak dengan berbicara satu dengan yang lainnya.[3] Peristiwa penting selama masa jabatannya sebagai Uskup Agung Canterbury termasuk penolakan oleh mayoritas keuskupan atas usulan Konvensi Anglikan, dan pada penutupan Sinode Umum dalam masa jabatannya, ia gagal untuk mengamankan mayoritas cukup untuk ukuran boleh atau tidaknya penunjukkan wanita sebagai uskup dalam Gereja Inggris.
Williams mundur sebagai Uskup Agung Canterbury pada 31 Desember 2012[8] untuk mengisi posisi Master di Magdalene College, Universitas Cambridge pada Januari 2013. Kemudian pada 2013, ia ditunjuk sebagai Rektor Universitas Wales Selatan. Justin Welby meneruskan jabatannya di tahta Santo Agustinus pada 9 November 2012, dan ditahtakan pada Maret 2013. Pada 26 Desember 2012, 10 Downing St mengumumkan pengangkatan Williams untuk menerima gelar bangsawan sebagai Life Baron,[9] sehingga ia dapat terus berbicara dalam Majelis Tinggi Parlemen. Seturut pembentukan gelarnya pada 8 Januari dan pengangkatannya pada 11 Januari 2013,[10] ia diperkenalkan kepada kursi temporal Dewan Bangsawan Britania Raya sebagai Baron Williams dari Oystermouth pada 15 Januari 2013.[11]