Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Rumah Laika adalah rumah tinggal yang berada di kalangan suku Tolaki,[1] Sulawesi Tenggara. Penduduk Sulawesi Tenggara terdiri dari beberapa suku yaitu Tolaki, Buton (Wolio), Muna, Mekongga, dan Kaba Ena. Pada Pulau Kaba Ena masyarakatnya umumnya beragama Islam. Rumah tinggal yang berada di kalangan Suku Tolaki disebut Laika (Konawe) dan Raha (Mekongga) yang berarti rumah. Secara universal rumah tinggal di kalangan suku bangsa Tolaki disebut Laika (Konawe) dan Raha (Mekongga). Bangunan ini berukuran luas, besar, dan berbentuk segi empat terbuat dari kayu dengan diberi atap dan berdiri di atas tiang-tiang besar yang tingginya sekitar 20 kaki dari atas tanah. Bangunan ini terletak di sebuah tempat yang terbuka di dalam hutan dengan dikelilingi oleh rumput alang-alang. Pada saat itu bangunan tingginya sekitar 60-70 kaki. Dipergunakan sebagai tempat bagi raja untuk menyelenggarakan acara-acara yang bersifat seremonial atau upacara adat.