Rumah Laika

Rumah Laika adalah rumah tinggal yang berada di kalangan suku Tolaki,[1] Sulawesi Tenggara. Penduduk Sulawesi Tenggara terdiri dari beberapa suku yaitu Tolaki, Buton (Wolio), Muna, Mekongga, dan Kaba Ena. Pada Pulau Kaba Ena masyarakatnya umumnya beragama Islam. Rumah tinggal yang berada di kalangan Suku Tolaki disebut Laika (Konawe) dan Raha (Mekongga) yang berarti rumah. Secara universal rumah tinggal di kalangan suku bangsa Tolaki disebut Laika (Konawe) dan Raha (Mekongga). Bangunan ini berukuran luas, besar, dan berbentuk segi empat terbuat dari kayu dengan diberi atap dan berdiri di atas tiang-tiang besar yang tingginya sekitar 20 kaki dari atas tanah. Bangunan ini terletak di sebuah tempat yang terbuka di dalam hutan dengan dikelilingi oleh rumput alang-alang. Pada saat itu bangunan tingginya sekitar 60-70 kaki. Dipergunakan sebagai tempat bagi raja untuk menyelenggarakan acara-acara yang bersifat seremonial atau upacara adat.

  1. ^ Humaidi, Akhmad (2016-04-01). "Nilai Budaya dalam Lagu Banjar: Pernikahan, Mata Pencaharian, dan Permainan Tradisional". STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 1 (1). doi:10.33654/sti.v1i1.345. ISSN 2527-4104. 

From Wikipedia, the free encyclopedia ยท View on Wikipedia

Developed by Tubidy