Rumbia

Rumbia
Kebun rumbia.
Darmaga, Bogor.
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Klad: Komelinid
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Metroxylon
Spesies:
M. sagu
Nama binomial
Metroxylon sagu
Sinonim
  • Metroxylon hermaphroditum Hassk.
  • Metroxylon micracanthum Mart.
  • Metroxylon sago K.D.Koenig
  • Sagus inermis Roxb.
  • Sagus rumphii Willd.

Selengkapnya: PoWO[3]

Rumbia (Metroxylon sagu) atau disebut juga (pohon) sagu adalah nama sejenis palma penghasil tepung sagu. Nama-nama lainnya di berbagai daerah di Sumatra dan Sulawesi adalah rumbieu, rembie, rembi, rembiau, rambia, hambia, humbia, lumbia, rombia, rumpia . Di Maluku dikenal sebagai ripia, lipia, lepia, lapia, lapaia, hula atau huda. Di Jawa, ambulung, bulung, (am)bulu, tembulu (Jw.), bhulung (Md.), dan ki ray (Sd.).[4]:323 Di Banda, pohonnya disebut dengan romiho, sementara tepungnya disebut sangyera. Di Makassar pohonnya disebut rambiya dan tepungnya disebut palehu.[5] Di negara-negara tetangga dikenal sebagai balau (Sarawak), lumbia, lăbi (Filipina), thagu bin (Burma), sa kuu (Kamboja), dan sa khu (Thailand),[6][7] dan Sago Palm (Ingg.).

  1. ^ IUCN Detail 155290240
  2. ^ Rottbøll, C.F. (1783). "Beskrivelse over nogle Planter sra de malabariske Kyster". Nye Samling af det Kongelige Danske Videnskabers Selskabs Skrifter. II:527. Kiobenhavn.
  3. ^ POWO (2021). "Plants of the World Online". Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; http://www.plantsoftheworldonline.org/ (Metroxylon sagu Rottb.) Diakses tgl 03/08/2021.
  4. ^ Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia I: 380-90. Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta. (versi berbahasa Belanda -1922- I: 323-35. sebagai Metroxylon spec.div.)
  5. ^ Crawfurd, John (2017). Sejarah Kepulauan Nusantara: Kajian Budaya, Agama, Politik, Hukum dan Ekonomi. 1. Diterjemahkan oleh Zara, Muhammad Yuanda. Yogyakarta: Penerbit Ombak. hlm. 281. ISBN 9786022584698. 
  6. ^ Ruddle, K., D. Johnson, P.K. Townsend & J.D. Rees (1978). Palm sago, a tropical starch from marginal lands. Honolulu: East-West Center.
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama flach

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in