Melayu-Polinesia | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Asia Tenggara dan Pasifik | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
ISO 639-5 | poz | ||||||||
LINGUIST List | mlpo | ||||||||
Glottolog | mala1545 [1] | ||||||||
IETF | poz | ||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Rumpun bahasa Melayu-Polinesia adalah sebuah cabang utama dari rumpun bahasa Austronesia yang mencakup semua bahasa Austronesia yang dipertuturkan di luar Taiwan dan memiliki jumlah penutur sekitar 351 juta jiwa. Secara luas, bahasa-bahasa Melayu-Polinesia (MP) terbagi dalam 2 subkelompok utama, Melayu-Polinesia Barat dan Melayu-Polinesia Tengah-Timur.
Dua ciri khas morfologi bahasa Melayu-Polinesia adalah sistem afiksasi (awalan, akhiran, sisipan, dan kombinasinya) dan reduplikasi (pengulangan semua atau sebagian kata, seperti wiki-wiki) untuk membentuk kata-kata baru yang mengekspresikan berbagai makna. Seperti bahasa Austronesia lainnya, bahasa-bahasa tersebut memiliki sedikit fonem, memungkinkan sebuah teks untuk memiliki sedikit suara yang sering digunakan. Mayoritas bahasa Melayu-Polinesia tidak memiliki gugus konsonan. Sebagian besar juga hanya memiliki sejumlah kecil vokal (lima huruf hidup seperti a, i, u, e, dan o adalah suatu hal yang umum).[2]