SS Californian pada pagi setelah tenggelamnya Titanic.
| |
Sejarah | |
---|---|
Britania Raya | |
Nama | SS Californian |
Asal nama | Negara bagian California |
Pemilik | Leyland Line |
Registrasi | Liverpool, Britania Raya |
Rute | Menyeberangi Atlantik |
Pembangun | Caledon Shipbuilding & Engineering Company, Dundee |
Biaya | GB£105000[1] |
Nomor galangan | 159[1] |
Diluncurkan | 26 November 1901 |
Diperoleh | 30 Januari 1902 |
Pelayaran perdana | 31 Januari 1902 |
Beroperasi | 1902–1915 |
Tidak beroperasi | 9 November 1915 |
Identifikasi |
|
Nasib | Ditenggelamkan oleh U-boat Jerman, 9 November 1915, 61 mil (98 km) di barat laut Tanjung Matapan, Yunani. |
Ciri-ciri umum | |
Jenis | Kapal uap |
Tonase | 6,223 gross, 4,038 net |
Panjang | 447 ft (136 m) LOA |
Lebar | 53 ft (16 m) |
Daya muat | 30.5 ft |
Dek | 6 |
Kecepatan |
|
Kapal dan pesawat yang diangkut | 6 |
Kapasitas | 102 (penumpang dan awak) |
Awak | 55 petugas dan awak |
SS Californian adalah kapal uap Britania Raya milik Leyland Line. Kapal ini diduga sebagai satu-satunya kapal yang melihat Titanic, atau setidaknya melihat suarnya ditembakkan, saat tenggelam pada tanggal 15 April 1912. Meskipun merupakan kapal terdekat dari Titanic, awak kapal tidak mengambil tindakan apa-apa untuk membantu. Penyelidikan Senat Amerika dan penyelidikan Komisioner Britania atas tenggelamnya Titanic menyimpulkan bahwa kapal Californian bisa saja menyelamatkan banyak atau seluruh korban jiwa seandainya kapal tersebut merespon panggilan darurat Titanic. Penyelidikan Senat Amerika mengkritik kapten kapal tersebut, Stanley Lord, yang menyebut ketidakpeduliannya saat terjadinya musibah adalah hal yang "tercela".
Terlepas dari kritik ini, tidak ada tuntutan resmi yang diajukan terhadap Lord dan para awaknya atas ketidakpedulian mereka. Lord membantah tuduhan tersebut dan berupaya menghabiskan sisa hidupnya dengan mencoba membersihkan namanya.
Californian tenggelam pada tanggal 9 November 1915 setelah ditorpedo oleh kapal selam Jerman, SM U-34 dan U-35, di Laut Tengah saat Perang Dunia I.