Peluncuran Apollo 11 pada roket Saturn V SA-506, 16 Juli 1969 | |
Fungsi |
|
---|---|
Produsen | |
Negara asal | United States |
Biaya per peluncuran (2024) | $185 juta pada tahun 1969–1971 dollar[1] ($1.23 miliar pada tahun 2019). |
Ukuran | |
Tinggi | 3.630 ft (1.110 m) |
Diameter | 330 ft (100 m) |
Massa | 6.221.000 pon (2.822.000 kg) to 6.540.000 pon (2.970.000 kg)[2] |
Tingkatan | 2–3 |
Kapasitas | |
Muatan menuju TLI | |
Massa | 107.100 pon (48.600 kg)[2] |
Roket terkait | |
Keluarga | Saturn |
Derivatif | Saturn INT-21 |
Roket sejenis |
|
Sejarah peluncuran | |
Status | Pensiun |
Tempat peluncuran | LC-39, Kennedy Space Center |
Total peluncuran | 13 |
Keberhasilan peluncuran |
12 |
Kegagalan | 0 |
Kegagalan parsial | 1 (Apollo 6) |
Penerbangan perdana | November 9, 1967 (AS-501[note 1] Apollo 4) [3] |
Penerbangan terakhir | Mei 14, 1973 (AS-513 Skylab) [4] |
Saturn V atau juga dikenal dengan Roket Apolo merupakan roket buatan Amerika Serikat dengan kelas Super Berat yang digunakan NASA dalam program Apollo antara Tahun 1967-1973. Roket ini memiliki tiga tingkat, yang masing masing menggunakan bahan bakar cair. Roket ini dikembangkan oleh Wernher von Braun, Insinyur Roket dari Jerman yang direkrut oleh Amerika serikat pada masa Perang Dunia 2. NASA menggunakan Roket ini untuk mendaratkan manusia ke Bulan dan meluncurkan Stasiun luar angkasa pertama buatan Amerika serikat, Skylab
Saturn V sudah diluncurkan sebanyak 13 kali dari Kennedy Space Center dengan rekor keamanan yang cukup mentereng, yakni tidak pernah gagal atau mengalami kecelakaan yang menyebabkan muatan maupun para astronot meninggal dunia.. Sampai Tahun 2021, Saturn V masih menjadi roket tertinggi, terberat, dan paling kuat dari perhitungan daya dorong yang dihasilkan didunia pada roket yang pernah beroperasi. Saturn V juga memegang rekor Peluncuran dengan beban terberat keluar angkasa di dunia, dengan berat Muatan yang dibawa ke Orbit rendah Bumi (LEO) sebesar 310,000 lb (140,000 kg), yang dimana dengan berat Tahap tiga beserta Bahan bakar, Modul Pendaratan, dan Modul Orbit Bulan.
Menjadi roket Terbesar diantara keluarga roket Saturn, Wernher von Braun Mendesain dan membangun roket ini di Marshall Space Flight Center in Huntsville, Alabama, dengan kontraktor Boeing, North American Aviation, Douglas Aircraft Company, dan IBM .
Sampai saat ini, Saturn V masih menjadi satu satunya roket yang membawa manusia lebih jauh dari Orbit Rendah Bumi (LEO). Total sebanyak 15 Roket yang dibuat untuk misi Apollo, tapi hanya 13 yang Meluncur. sebanyak 3 Roket diproduksi untuk tujuan Uji Coba di darat. Total ada 24 Astronot yang diantarkan ke Bulan dengan Roket Saturn V selama Desember 1968 hingga Desember 1972.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama svgiw
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan