Seguni

Orca (Seguni)[1]
Rentang waktu: Pliosen hingga kini[2]
Dua ekor seguni dekat Pulau Unimak, di timur Kepulauan Aleut, Alaska
Perbandingan ukuran dengan manusia
dd (iucn3.1[3])
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Artiodactyla
Infraordo: Cetacea
Famili: Delphinidae
Genus: Orcinus
Spesies:
O. orca
Nama binomial
Orcinus orca
Penyebaran seguni (warna biru)
Foto seekor seguni

Seguni[4] atau paus pembunuh (Orcinus orca) (bahasa Inggris: killer whale, orca) adalah spesies mamalia air bergigi dari keluarga lumba-lumba dan merupakan anggota terbesar dalam kelompok lumba-lumba. Hewan ini memiliki kulit berwarna hitam dengan bagian bawah berwarna putih dan bercak putih di dekat setiap mata. Seguni memiliki makanan yang beragam, meskipun beberapa populasi sering kali mengkhususkan diri pada jenis mangsa tertentu. Beberapa memakan ikan secara eksklusif, sementara yang lain berburu mamalia laut seperti anjing laut dan spesies lumba-lumba lainnya. Mereka diketahui menyerang anak paus balin, dan bahkan paus dewasa. Seguni adalah pemangsa puncak, karena tidak ada hewan lain yang memangsa mereka.

Sebagai spesies kosmopolitan,seguni dapat ditemukan di semua lautan dunia dalam berbagai lingkungan laut, dari wilayah kutub di Arktik dan Antarktika hingga lautan tropis, beberapa area di Laut Baltik dan Laut Hitam, serta Samudra Arktik. Mereka termasuk spesies sosial; beberapa populasi orca terdiri dari kelompok keluarga matrilineal yang sangat stabil (atau disebut pod). Kelompok seguni merupakan kelompok sosial yang paling stabil dalam semua spesies hewan.[5] Teknik berburu dan komunikasi vokal mereka yang unik sering kali dimiliki kelompok tertentu dan diturunkan dari generasi ke generasi. Kemampuan ini telah digambarkan sebagai manifestasi dari budaya hewan.

IUCN menilai status konservasi seguni sebagai kekurangan data karena kemungkinan dua atau lebih jenis seguni adalah spesies terpisah. Beberapa populasi lokal dianggap terancam atau hampir punah karena penipisan mangsa, hilangnya habitat, polusi (oleh PCB), penangkapan untuk taman mamalia laut, dan konflik dengan perikanan manusia. Pada akhir 2005, seguni penduduk selatan (Southern resident killer whales), yang berhabitat di perairan British Columbia dan negara bagian Washington, dimasukkan ke dalam daftar Spesies Terancam Punah AS.

Seguni liar tidak dianggap sebagai ancaman bagi manusia dan tidak ada serangan fatal terhadap manusia yang pernah didokumentasikan. Namun terdapat beberapa kasus di mana seguni yang ditangkap melukai pawang mereka di taman hiburan laut. Seguni banyak ditemui dalam mitologi di beberap budaya, beberapa dari mitologi tersebut menganggap seguni sebagai representasi dari jiwa manusia, sementara beberapa kebudayaan lain juga menganggap hewan ini melambangkan pembunuh tanpa ampun.[6][7]

  1. ^ Mead, James G.; Brownell, Robert L., Jr. (16 November 2005). "Order Cetacea (pp. 723-743)". Dalam Wilson, Don E., and Reeder, DeeAnn M., eds. [http://google.com/books?id=JgAMbNSt8ikC&pg=PA723 Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference] (edisi ke-3rd). Baltimore: Johns Hopkins University Press, 2 vols. (2142 pp.). ISBN 978-0-8018-8221-0. OCLC 62265494.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
  2. ^ "Orcinus orca Linnaeus 1758". Fossilworks. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 27, 2020. Diakses tanggal April 28, 2018. 
  3. ^ Taylor, B. L., Baird, R., Barlow, J., Dawson, S. M., Ford, J., Mead, J. G., Notarbartolo di Sciara, G., Wade, P. & Pitman, R. L. (2013). "Orcinus orca". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 2014-06-05. 
  4. ^ Jangan Sebut Mereka Paus Pembunuh, Panggil Saja Seguni
  5. ^ Ford, Ellis & Balcomb 2000, hlm. 12.
  6. ^ Francis & Hewlett 2007, hlm. 115–120.
  7. ^ Obee & Ellis 1992, hlm. Chapter 1.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in