Selandia (pengucapan bahasa Inggris: [ziːˈlæːndiə]), juga diketahui sebagai Tasmantis atau Benua Selandia Baru, adalah benua yang diperkirakan hampir seluruhnya tenggelam setelah terpisah dari Australia 60-85 juta tahun yang lalu[2] dan dari Antartika antara 130 dan 85 juta tahun yang lalu. Benua ini mungkin sepenuhnya tenggelam 23 juta tahun yang lalu,[3] dan kebanyakan (93%) tetap tenggelam di bawah permukaan Samudra Pasifik.
We cannot categorically say that there has always been land here. The geological evidence at present is too weak, so we are logically forced to consider the possibility that the whole of Zealandia may have sunk.