Sengkedan

Terasering di Indonesia
Diagram yang menampilkan teknik terasering suku Inca dalam pertanian

Terasering atau sengkedan merupakan metode konservasi dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk mengurangi panjang lereng, menahan air sehingga mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan, serta memperbesar peluang penyerapan air oleh tanah.[1] Jenis terasering antara lain teras datar (level terrace), teras kredit (ridge terrace), Teras guludan (contour terrace), dan teras bangku/tangga (bench terrace).

Tipe teras yang banyak dikembangkan pada lahan pertanian di Indonesia adalah teras bangku atau teras tangga dan teras gulud. Teras kredit dapat dikembangkan untuk menanggulangi tingginya biaya pembangunan teras bangku. Bentuk teras lainnya, seperti teras kebun dan teras individu diterapkan pada tanah dengan jenis tanaman tahunan, khususnya tanaman perkebunan dan tanaman buah-buahan.[1]

  1. ^ a b http://balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/buku/lahankering/berlereng5.pdf Diarsipkan 2010-12-14 di Wayback Machine. bab 5 hal 103-104

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in