Seribu Satu Malam

Lukisan Syahrazad dan Syahriar oleh Ferdinand Keller pada 1880

Seribu Satu Malam (bahasa Arab: ألف ليلة وليلة, Alf Lailah wa-Lailah)adalah sebuah karya sastra epik Timur Tengah yang lahir pada Abad Pertengahan. Kumpulan cerita pendek ini menceritakan tentang Ratu Scheherazade yang menceritakan serangkaian cerita lucu kepada suaminya, Raja Sayaryar, untuk menunda hukuman matinya. Kisah-kisah ini diceritakan selama seribu satu malam. Dan setiap malam, Scheherazade mengakhiri kisahnya dengan menegangkan, sehingga raja selalu menunda eksekusinya hingga dia bisa mendengar kelanjutan cerita yang diceritakan Scheherazade.

Buku Seribu Satu Malam terdiri dari kumpulan-kumpulan kisah dengan tokoh yang berbeda dan alur cerita yang menarik. Di dalamnya termasuk legenda, fabel, roman, dan dongeng dengan latar yang berbeda seperti Baghdad, Basrah, Kairo, dan Damsyik, juga ke Tiongkok, Yunani, India, Afrika Utara, dan Turki.

Kisah-kisah dalam Seribu Satu Malam, seperti Syahrazad dan Syahriar, dan Sinbad si Pelaut, menekankan tiga hal kepada pembaca, yaitu:

  1. Suatu masalah akan selalu ada penyelesaiannya
  2. Keteguhan akan membuat suatu masalah mencapai penyelesaiannya
  3. Kekuatan batin dapat membantu untuk mempertahankan keteguhan.

Kisah-kisah Seribu Satu Malam ini pun dimuat dalam berbagai hikayat Melayu seiring berasimilasinya budaya Arab dan Persia dengan budaya Melayu.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy