Sibaris

Sibaris
Σύβαρις
Sibari
Peninggalan teater Sibaris
LokasiSibari, Provinsi Cosenza, Calabria, Italia
WilayahMagna Graecia
Koordinat39°43′0″N 16°29′38″E / 39.71667°N 16.49389°E / 39.71667; 16.49389
JenisPermukiman
LuasSekitar 500 ha (1.200 ekar)
Sejarah
PendiriPendatang Akhaioi dan Troezen
Didirikan720 SM
Ditinggalkan445 SM
PeriodeYunani Arkais hingga Yunani Klasik
Catatan situs
Tanggal ditemukan1960an
PengelolaSoprintendenza per i Beni Archeologici della Calabria
Situs webArcheoCalabriaVirtual (Italia)

Sibaris (bahasa Yunani Kuno: Σύβαρις; bahasa Italia: Sibari) adalah reruntuhan kota yang terletak di Teluk Taranto, Italia selatan. Kota ini berada di antara dua sungai, yaitu Sungai Kratis (Crati) dan Sibaris (Coscile). Pada masa berdirinya, kota ini terletak di kawasan Magna Graecia.

Kota ini didirikan pada tahun 720 SM oleh para pemukim Akhaioi dan Troezen. Sibaris memperoleh kekayaan yang besar berkat lahannya yang subur dan pelabuhannya yang didatangi banyak orang. Penduduknya dikenal akan hedonisme, pesta, dan kemewahannya, sampai-sampai istilah "sybarite" dan "sybaritic" dalam bahasa Inggris kini berarti kemewahan yang luar biasa dan pencarian kenikmatan yang sangat berlebihan.

Pada tahun 510/09 SM, kota ini ditundukkan oleh tetangganya, Kroton, dan penduduknya diusir. Sibaris tidak sepenuhnya hancur dan menjadi kota yang bergantung kepada Kroton, tetapi Kroton kembali mengepung kota tersebut pada tahun 476/5 SM. Sibaris mencoba merebut kembali kota mereka sebanyak dua kali pada tahun 452/1 SM dan 446/5 SM, tetapi upaya ini tidak berhasil. Setelah Sibaris mendapatkan pembantuan dari pemukim dari Athena dan kota-kota lain di Peloponnesus, mereka berhasil merebut kembali kota mereka pada tahun 446/5 SM. Namun, orang Sibaris malah bertengkar dengan para pendatang baru dan akhirnya mereka terusir untuk yang terakhir kalinya pada tahun 445 SM. Para pendatang baru ini lalu mendirikan kota Thurii pada tahun 444/3 SM di bekas daerah Sibaris, sementara orang Sibaris yang tersisa mendirikan Sibaris di tepi Traeis.

Reruntuhan Sibaris dan Thurii pada akhirnya terlupakan oleh zaman karena terkubur oleh endapan dari Sungai Crati seiring berjalannya waktu. Reruntuhannya ditemukan lagi pada dasawarsa 1960-an oleh Donald Freeman Brown.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy