Silvikultur

Silvikultur adalah praktik pengendalian proses permudaan (penanaman), pertumbuhan, komposisi, kesehatan, dan kualitas suatu hutan demi mencapai aspek-aspek ekologi dan ekonomi yang diharapkan. Sedangkan studi mengenai hutan dan kayu disebut dengan silvologi. Silvikultur berfokus pada perawatan tegakan hutan untuk menjamin produktivitas.[1] Dengan kata lain, silvikultur adalah perpaduan antara ilmu dan seni menumbuhkan hutan, dengan berdasarkan ilmu silvika, yaitu pemahaman mengenai sifat-sifat hidup jenis-jenis pohon serta interaksinya dalam tegakan, dan penerapannya dengan memperhatikan karakteristik lingkungan setempat.[2]

Perbedaan yang menyolok antara silvikultur dan kehutanan adalah pada cakupannya, yakni silvikultur diaplikasikan pada aras tegakan, sedangkan kehutanan lebih umum sifatnya. Keseluruhan cara pandang dan rangkaian tindakan dalam mempermudakan, merawat, hingga memanen suatu tipe hutan, dikenal sebagai sistem silvikultur.[3]

  1. ^ Hawley, RC. and DM. Smith. 1954. The Practice of Silviculture. 6th edition. New York: John Wiley & Sons Inc.
  2. ^ Ford-Robertson, FC. (Ed.) 1971. Terminology of Forest Science, Technology, Practice and Products. English language version. Washington DC.:Soc. Amer. For. 349 p.
  3. ^ Matthews, JD. 1991. Silvicultural Systems. Oxford Science Publications. ISBN 9780198546702

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy