Sinyal kereta api adalah alat yang berfungsi untuk memberikan isyarat visual berupa bentuk, warna atau cahaya yang ditempatkan pada suatu tempat tertentu dan memberikan isyarat dengan arti tertentu untuk mengatur dan mengontrol pengoperasian kereta api.[1] Masinis wajib menafsirkan indikasi sinyal dan bertindak sesuai dengannya. Biasanya, sinyal berfungsi untuk memberi tahu masinis tentang kelajuan yang boleh diizinkan saat melewatinya, atau memberi tahu bahwa kereta harus berhenti.