Sitogenetika adalah sebuah cabang genetika, namun juga merupakan bagian dari biologi sel/sitologi (yaitu sebuah subdivisi anatomi manusia), yang mempelajari bagaimana kromosom berhubungan dengan perilaku sel, terkhususnya mengenai perilaku mereka saat mitosis dan meiosis.[1] Teknik yang digunakan pada sitogenetika mencakup kariotipe kromosom, analisis kromosom penandaan-G (G-banding), teknik penandaan sitogenetik lainnya, dan sitogenetika molekuler seperti hibridisasi in situ flouresensi dan hibridisasi genomik komparatif.