Six Sigma

Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management (TQM),[1] sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan menghilangkan biaya.[1] Sistem komprehensif Six sigma merupakan strategi, disiplin ilmu, dan alat untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis.[2]

Six Sigma disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan yang disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal, yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control ) dan alat karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto dan Histogram.[2] Kesuksesan peningkatan kualitas dan kinerja bisnis tergantung dari kemampuan untuk mengidentifikasi, dan pemecahan masalah.[3] Kemampuan ini adalah hal fundamental dalam filosofi six sigma.[3]

  1. ^ a b (Inggris)Daniels. D. John, Lee H.Radebaugh dan Daniel P.Sullivan. International Business:Environments and Operations.12th ed.Prentice Hall,2009.
  2. ^ a b (Inggris) Heizer Jay dan Barry Render. Operations Management.9th ed.United States of America: Prentice Hall.2008
  3. ^ a b (Inggris)Evans R.James, and William M.Lindsay. The Management and Control of Quality.7th edition.South-Western Cengage Learning.2008

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy