Akuntansi | |
---|---|
Konsep dasar | |
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS | |
Bidang akuntansi | |
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak | |
Laporan keuangan | |
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan | |
Audit | |
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar | |
Standar praktik akuntansi adalah sekumpulan aturan akuntansi yang harus dipenuhi perusahaan dalam rangka pembuatan laporan keuangan agar pembaca laporan akan mudah memperbandingkan dengan laporan perusahaan lain.
Standar praktik akuntansi mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku umum atau PABU (merupakan padanan dari frasa generally accepted accounting principles atau GAAP), yaitu konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu. Prinsip akuntansi yang berlaku umum di suatu wilayah tertentu mungkin berbeda dari prinsip akuntansi yang berlaku di wilayah lain.
Kurang transparannya standar akuntansi di beberapa negara dianggap sebagai hambatan dalam menjalin hubungan bisnis dengan mereka. Secara umum, krisis keuangan di Asia pada akhir tahun 1990-an sebagian disebabkan standar akuntansi yang kurang rinci. Perusahaan-perusahaan raksasa di negara-negara Asia berhasil keluar dari kesulitan keuangan dengan memanfaatkan standar akuntansi untuk menutup hutang dan kerugian yang begitu besarnya di mana secara kolektif membawa negara-negara di wilayah tersebut menuju krisis keuangan.
Namun, skandal akuntansi di awal abad ke-21 yang melibatkan perusahaan seperti Worldcom and Enron menunjukan batasan standar akuntansi di Amerika Serikat.