Stasiun Banyuwangi Kota

Stasiun Banyuwangi Kota PW TA PB17
Tampak depan Stasiun Banyuwangi Kota, 2022
Lokasi	Jalan Stasiun Karangasem Bakungan, Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur 68431 Indonesia
Koordinat	8°13′24″S 114°20′43″E / 8.22333°S 114.34528°E / -8.22333; 114.34528
Ketinggian	+82 m
Operator	Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IX Jember
Letak	km 6+855 lintas Kabat-Banyuwangi Ketapang[1]
Jumlah peron	3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur	3 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan	Lintas utara Jawa: Blambangan Ekspres Lintas selatan Jawa: Sri Tanjung dan Wijayakusuma Lintas timur Jawa: Mutiara Timur, Probowangi, dan Tawang Alun Lokal: Pandanwangi
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	BWI 5532[2]
Klasifikasi	I[2]
Sejarah
Dibuka	7 September 1985[3]
Nama sebelumnya	Stasiun Karangasem (1985–2019)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya Rogojampi menuju Surabaya Gubeng Probowangi Surabaya Gubeng–Ketapang, p.p. Ketapang Terminus Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya Rogojampi menuju Jember Pandanwangi Jember–Ketapang, p.p. Ketapang Terminus
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Tipe persinyalan	Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis[4]
Diagram lintasan stasiun Legenda ke Argopuro ke Kabat
Lokasi pada peta
Sunting kotak info • L • B

Stasiun Banyuwangi Kota (BWI), sebelumnya dikenal sebagai Stasiun Karangasem (KNE), adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Bakungan, Glagah, Banyuwangi, pada ketinggian +82 meter dengan jarak 297½ km sebelah tenggara dari Surabaya Kota. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember dan merupakan stasiun kereta api paling dekat dengan wilayah kota Banyuwangi. Stasiun ini mulai dioperasikan pada tahun 1985 bersamaan dengan selesainya pembangunan jalur kereta api Kabat–Banyuwangi Baru (Ketapang).

Pada 1 Desember 2019, nama Stasiun Karangasem diubah menjadi Stasiun Banyuwangi Kota atas usulan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kepada Kereta Api Indonesia karena letaknya yang dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten sehingga dapat memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.^[5][6]

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Rogojampi, terdapat Stasiun Kabat yang sudah tidak beroperasi sejak akhir dekade 1990-an.

1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
2. ^ ^{a b} Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. ^ Prasasti di Stasiun Karangasem dengan angka tanggal 7 September 1985 menjadi bukti peresmian jalur baru Kabat–Banyuwangi Baru (Ketapang).
4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
5. ^ REDAKSI (2019-07-23). "PT. KAI Setuju Stasiun Karangasem – Banyuwangi Baru Berganti Nama". Kabar Rakyat .id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 2019-11-02. 
6. ^ Fanani, Ardian. "Nama Dua Stasiun di Banyuwangi Bakal Berganti". detiknews. Diakses tanggal 2019-07-24.