Stasiun Maos

Stasiun Maos
Kereta Api Indonesia
KD12JC01

Stasiun Maos, 2019
Lokasi
Koordinat7°37′20″S 109°8′19″E / 7.62222°S 109.13861°E / -7.62222; 109.13861
Ketinggian+8 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur7 (jalur 2: sepur lurus)
LayananKereta api penumpang
Lintas tengah Jawa: Purwojaya
Lintas selatan Jawa: Baturraden Ekspres, Kutojaya Selatan, Serayu, Lodaya, Pasundan, Mutiara Selatan, Kahuripan, Malabar, dan Wijayakusuma
Aglomerasi: Joglosemarkerto dan Kamandaka

Kereta api barang
Lintas tengah Jawa: Angkutan BBM Pertamina
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Kroya Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Gumilir
menuju Cilacap
Kroya
menuju [[Stasiun ke arah Yogyakarta|ke arah Yogyakarta]]
Joglosemarkerto
Yogyakarta-Cilacap, p.p.
Gumilir
menuju [[Stasiun ke arah Cilacap|ke arah Cilacap]]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Ruang menyusui Isi baterai 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass, datastyle.
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "belowclass" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "datastyle" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Stasiun Maos (MA) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Karangreja, Maos, Cilacap. Stasiun yang terletak pada ketinggian +8 m ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto dengan jarak 235 km sebelah timur dari Bandung. Stasiun ini berjarak sekitar 400 m dari jembatan panjang yang melintasi Sungai Serayu. Stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus serta jalur 6 dan 7 untuk bongkar muat angkutan BBM.

Di sebelah barat stasiun ini terdapat percabangan yang menuju Stasiun Cilacap. Uniknya, hanya beberapa ratus meter dari percabangan ke arah Cilacap ini sudah ada stasiun berikutnya, yaitu Stasiun Kasugihan, yang dapat terlihat dari dalam KA yang melintas di jalur utama yang menuju Bandung. Kereta api antarkota yang tidak berhenti di Stasiun Maos adalah kereta api Argo Wilis dan Turangga.

Stasiun ini merupakan stasiun terminus perjalanan kereta api ketel/angkutan BBM rute Maos-Kroya-Larangan (Tegal) pp. Berangkat dari Depot Pertamina yang terletak di sisi timur laut stasiun, kemudian melaju ke arah timur hingga Kroya, terakhir menuju Larangan via Purwokerto-Slawi semenjak Depo BBM Pertamina di Kota Tegal ditutup dan dipindahkan ke Larangan.[3]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Majalah KA Edisi September 2014

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in