Stasiun Pemalang

Stasiun Pemalang
Kereta Api Indonesia
KG05KD05JS18

Stasiun Pemalang
Lokasi
Koordinat6°53′9″S 109°23′12″E / 6.88583°S 109.38667°E / -6.88583; 109.38667
Ketinggian+6 m
Operator
Letak
km 120+087 lintas Semarang Poncol-Tegal-Cirebon[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLintas utara Jawa: Tawang Jaya, Tawang Jaya Premium, Menoreh, Ciremai, Gumarang, Airlangga, dan Jayabaya
Aglomerasi: Joglosemarkerto, Kamandaka, dan Kaligung
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Pekalongan Kaligung
Semarang Poncol–Cirebon Prujakan, p.p.
Tegal
Pekalongan Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Tegal
menuju Cilacap
Tegal
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Pekalongan
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Galeri ATM Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanElektrik tipe VPI GRS/Alstom dengan interlocking Len[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass, datastyle.
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "belowclass" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "datastyle" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Stasiun Pemalang (PML) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Pelutan, Pemalang, Pemalang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +6 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang; merupakan stasiun utama dan satu-satunya yang melayani penumpang di Kabupaten Pemalang. Stasiun ini terletak dekat dengan Pasar Kota Pemalang.

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada petak stasiun ini hingga Stasiun Petarukan resmi dioperasikan mulai 30 Oktober 2008[4] dan kemudian segmen hingga Stasiun Larangan mulai 9 September 2009,[5] jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Cirebon, dan jalur 4 ditambahkan di sisi utara stasiun sebagai sepur belok baru. Selain itu, ditambahkan kanopi yang diyakini merupakan pindahan dari Stasiun Demak,[6] sehingga tampak sebagai stasiun yang cukup besar.

Keunikan stasiun ini adalah diperdengarkannya lagu Ande-ande Lumut versi instrumental setiap kali terjadi kedatangan, keberangkatan, dan penyusulan antarkereta api.

Peringatan pratinjau: Page using Template:Listen with missing file "Ande_Ande_Lumut_STA_Pemalang.wav"
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ "Detail Badan Usaha". lpjk.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-11. Diakses tanggal 2018-04-11. 
  5. ^ "Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-11. 
  6. ^ Berkarya, Mari. "Inilah Penampilan Stasiun Demak Ketika Masih Aktif". Diakses tanggal 2019-07-30. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in