Stasiun Pogajih

Stasiun Pogajih
Kereta Api Indonesia
P30

Stasiun Pogajih pada tahun 2021
Nama lainStasiun Pohgajih
Lokasi
Koordinat8°9′30″S 112°25′14″E / 8.15833°S 112.42056°E / -8.15833; 112.42056
Ketinggian+205 m
Operator
Letak
km 86+773 / 87+934 lintas Bangil-Blitar-Kertosono[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 1: sepur lurus)
LayananCommuter Line Penataran
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Sumberpucung Commuter Line Penataran Kesamben
menuju Blitar
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Toilet Ruang/area tunggu 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass, datastyle.
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "belowclass" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "datastyle" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Stasiun Pogajih (PGJ), juga disebut Stasiun Pohgajih, adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Pohgajih, Selorejo, Blitar; pada ketinggian +205 meter; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya; dan merupakan stasiun KA yang berada paling timur di Kabupaten Blitar dengan jarak 134,6 km timur laut dari Surabaya Kota. Stasiun ini terletak sekitar tiga kilometer ke arah selatan dari Jalan Raya MalangBlitar.

Selain melayani penumpang kereta api lokal, stasiun ini juga melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api.

Sekitar dua kilometer ke arah timur stasiun ini terdapat Jembatan KA Lahor yang terletak di perbatasan Kabupaten MalangKabupaten Blitar. Selain itu, sekitar tiga kilometer ke arah timur terdapat Bendungan Sutami dan dua terowongan kereta api buatan dalam negeri, yaitu Eka Bakti Karya (kini Karangkates I) dan Dwi Bakti Karya (kini Karangkates II), dengan panjang masing-masing 750 dan 460 meter.

Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Kesamben, terdapat Stasiun Plampangan yang kini sudah dinonaktifkan karena letaknya yang kurang strategis dan jarak antarstasiun yang tidak terlalu jauh dari Stasiun Kesamben.

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in