Stasiun Sindanglaoet
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | {{WikidataCoord}} – missing coordinate data | |
Operator | ||
Letak | ||
Jumlah jalur | 2 + 1 sepur badug | |
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Sejarah | ||
Dibuka | 1 Mei 1897 | |
Ditutup | 1942[2] | |
Lokasi pada peta | ||
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value). | ||
Stasiun Sindanglaut SCS (pengejaan selama masih beroperasi Station Sindanglaoet) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Lemahabang Kulon, Lemahabang, Cirebon. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset III Cirebon dan merupakan salah satu dari dua halte/perhentian yang tidak aktif dengan bangunan masih ada di lintas Bedilan–Waruduwur.
Stasiun beserta jalur kereta apinya dibuka pada tanggal 1 Mei 1897 dan diteruskan ke arah Ciledug pada tanggal 8 Juli 1897. Stasiun ini dahulu merupakan bagian dari jalur trem lama Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij sebelum akhirnya digantikan dengan jalur kereta api baru segmen Waruduwur–Babakan–Bedilan yang dibuka pada tanggal 1 Mei 1915.[3] Pada saat jalur kereta api baru SCS beroperasi, jalur ini tetap beroperasi sebagai jalur untuk angkutan tebu Pabrik Gula Sindanglaut, Jatipiring, Luwunggajah, Sigong, Tersana, Waled, dan Blender hingga akhirnya dibongkar pekerja romusa Jepang untuk kepentingan perang.[2]
Saat ini bangunan Stasiun Sindanglaut SCS masih ada dan berubah menjadi rumah penduduk. Ciri-ciri stasiun SCS pun masih dikenali, seperti bentukan jendela. Namun plesteran dan acian di tembok tersebut sudah banyak yang mengelupas.
Perlu diketahui bahwasanya stasiun ini berbeda dengan Stasiun Sindanglaut SS yang sampai saat ini masih aktif.