Sultan Adam dari Banjar

Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Adam al-Watsikh Billah[1]
Srie Padoeka jang di Pertoewan, ADAM El WATZIKH BASAH Sulthan Bandjarmasing [2][3]

Adam Alwasjik Billah[4][5][6][7][8][9]
Panembahan Adam
Sri Paduka Sultan Adam[10][11]
Sultan Adam al-Wâthiq billâh [12][13]

Sultan Adam al-Wäthiq billäh
Berkuasa1782 (Sultan Muda)
3 Juni 1825-1 November 1857 (Sultan)
PendahuluSultan Sulaiman Saidullah[14]
PenerusSultan Tamjidullah II[15]
SultanLihat daftar
KelahiranPangeran Adam[11]
Pemakaman
Keturunan1. ♂ Pangeran Ratoe/Sulthan Moeda Abdoe Rachman (wafat 1852), anak Njahi Ratoe Kamala Sari[16]

2. ♂ Pangeran Ismael (wafat 1833), anak Njahi Ratoe Kamala Sari[16]
3. ♂ Pangeran Noch/Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana (wafat 1851), anak Njahi Ratoe Kamala Sari[16]
4. ♀ Ratoe Aminah/Ratoe Sjarief Hoesin bin Muhammad Baharun Darma Kasoema, anak Njahi Ratoe Kamala Sari)[17][18]
5. ♀ Ratoe Salamah/Ratoe Sjarief Ali bin Abdurrahman Alaydrus Kasoema Negara, anak Njahi Ratoe Kamala Sari[17]
6. ♀ Ratoe Didjah (Khadijah)/Ratoe Kramat/Ratoe Sjarief Abdoellah Nata Kasoema bin Abdurrahman bin Abdullah bin Husein bin Thoha bin Ahmad bin Abu Bakar bin Abdurrahman bin Umar bin Abdurrahman bin Abdurrahman Assegaf, anak Njahi Ratoe Kamala Sari t[17]
7. ♂ Pangeran Soeria Mataram, anak Njahi Endah[16][17]
8. ♂ Raja Muda Pangeran Praboe Anom, anak Njahi Ratoe Kamala Sari[16][17][19]
9. ♀ Ratoe Djantra Kasoema, anak Njahi Peah[17]
10. ♂ Pangeran Nasaroedin (Serudin), anak Njahi Peles[11][17]

11. ♀ Ratoe Idjah/Ratu Antasari, anak Njahi Salamah
[20]
WangsaDinasti Suryanullah
AyahSultan Sulaiman Saidullah II
IbuNyai Ratna
AgamaIslam Sunni
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "date of death" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "place of death" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "place of birth" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "date of birth" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Sulthan Adam Al-Watsiq Billah (سلطان آدم الواثق بالله ) (bin Sultan Sulaiman Saidullah II) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 3 Juni 1825-1 November 1857.[23]

Al-Watsiq Billah merupakan gelar yang digunakan para Khalifah dinasti Abbasiyah.

Sultan Adam dilahirkan di desa Karang Anyar, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia.

Sultan Adam putra tertua dari Sultan Sulaiman Rahmatullah yang berjumlah 23 orang. Sultan Adam memiliki saudara kandung sebanyak 5 orang dan saudara seayah 17 orang.

Pada masa Sultan Adam, pusat pemerintahan berada di Keraton, Sasaran dan Pasayangan (Jl. Demang Lehman), Martapura.

Ia mendapat gelar Sultan Muda sejak tahun 1782. Ketika kemangkatan Sultan Adam pada tanggal 1 November 1857 terjadi krisis suksesi. Ketika mangkatnya terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam terdiri : 3 anak laki-laki, 13 cucu laki-laki, 3 saudara laki-laki, 4 sepupu laki-laki (belum termasuk ratu/puteri/gusti beserta suaminya masing-masing).

Trah Sultan Adam bergabung di dalam organisasi Yayasan Sultan Adam.

  1. ^ Hindia-Belanda (1965). Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia-Belanda 1635-1860 (PDF). Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat. hlm. 158. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Eysinga, Philippus Pieter Roorda van (1841). Handboek der land- en volkenkunde, geschiedtaal-, aardrijks- en staatkunde von Nederlandsch Indie (dalam bahasa Belanda). 3. hlm. 175. 
  3. ^ van Eysinga, Philippus Pieter Roorda (1843). Indie: ter bevordering der kennis van Nederlands oostersche bezittingen. III. Boek Java : aardrijkskunde, staatkunde, krijgswezen, oudheidkunde, godsdiensten, kronijken, geschiedenis (dalam bahasa Belanda). 1. Gebroeders Nys. hlm. 175. 
  4. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1842). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 15. Lands Drukkery. hlm. 68. 
  5. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1843). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 16. Lands Drukkery. hlm. 73. 
  6. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1844). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 17. Lands Drukkery. hlm. 74. 
  7. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1846). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 19. Lands Drukkery. hlm. 86. 
  8. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1846). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 28. Lands Drukkery. hlm. 103. 
  9. ^ (Belanda) J. B. J Van Doren (1860). Bydragen tot de kennis van verschillende overzeesche landen, volken, enz. 1. J. D. Sybrandi. hlm. 239. 
  10. ^ (Indonesia) Hindia- Belanda (1965). Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia- Belanda 1635-1860. Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat. 
  11. ^ a b c (Indonesia)Saleh, Mohamad Idwar (1986). Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah. hlm. 157. 
  12. ^ "Institut français d'archéologie orientale du Caire". Ḥawlīyāt Islāmīyah (dalam bahasa Prancis). 4. Institut français d'archéologie orientale. 2007. hlm. 49. 
  13. ^ Annabel Teh Gallop (2002). "Malay Seal Inscriptions: A Study in Islamic Epigraphy from Southeast Asia" (dalam bahasa Inggris). 3. University of London: 448. 
  14. ^ "Daftar Sultan Banjar dalam Regnal Chronologies". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-27. Diakses tanggal 2008-09-05. 
  15. ^ Indonesian Traditional States II
  16. ^ a b c d e (Belanda) van Rees, Willem Adriaan (1865). De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: met portretten, platen en een terreinkaart. 1. D. A. Thieme. hlm. 70. 
  17. ^ a b c d e f g (Belanda) Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia), Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia) (1860). Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap. 9. Lange. hlm. 120. 
  18. ^ Ratu Serip (Ratu Syarif) gelar putri Sultan Banjar yang menikah dengan bangsawan Arab (Syarif/Habib)
  19. ^ (Indonesia) Rachman, M. Fadjroel (2007). Bulan jingga dalam kepala: novel. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 41. ISBN 9792228764. ISBN 978-979-22-2876-2
  20. ^ http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.co.id/2011/06/silsilah-kerajaan-banjar.html
  21. ^ (Belanda) (1866)De gids. 30. G. J. A. Beijerinck. hlm. 47. 
  22. ^ (Indonesia) Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto (1992). Sejarah nasional Indonesia: Jaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. PT Balai Pustaka. ISBN 979-407-409-8. [pranala nonaktif permanen]ISBN 978-979-407-409-1
  23. ^ "Landsdrukkerij". Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indië voor 1858 (dalam bahasa Belanda). 31. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1858. hlm. 134. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in