Sungai Bogowonto Bhagawanta, Vogowonto | |
---|---|
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Sumbing |
- koordinat | 7°22′55″S 110°04′33″E / 7.38189°S 110.07582°E |
- elevasi | 3.250 m (10.660 ft) |
Muara sungai | Samudra Hindia |
- koordinat | 7°53′56″S 110°01′50″E / 7.89889°S 110.03056°E |
Panjang | 57 Km |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Bogowonto[1] |
Kode DAS | DAS230624[1] |
Luas DAS | 600 km2 (230 sq mi)[1] |
Pengelola DAS | BPDAS Serayu Opak Progo[1] |
Wilayah sungai | WS Serayu Bogowonto[2] |
Kode wilayah sungai | 02.12.A3[2] |
Otoritas wilayah sungai | BBWS Serayu Opak[1] |
Markah tanah | Bandara Internasional Yogyakarta |
Jembatan | Jembatan Deandels |
Sungai Bogowonto atau Bhagawanta atau disebut juga Vogowonto adalah sebuah sungai di pulau Jawa yang terletak di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, yang bermuara ke Samudra Hindia. Sungai ini berhulu di dataran tinggi di daerah Kedu tepatnya di Gunung Sumbing, Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Selain itu juga berasal dari Pegunungan Menoreh serta Pegunungan Serayu Selatan. Panjang Sungai Bogowonto adalah sekira 67 Km mengalir dari utara ke selatan.
Secara administratif sungai ini meliputi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo serta Kabupaten Magelang di bagian hulu,dan Kabupaten Purworejo di selatan sebagai hilir. Di wilayah Kabupaten Wonosobo sungai ini melewati Kecamatan Sapuran, dan Kecamatan KepilSementara di Kabupaten Purworejo melintasi Kecamatan Bener, Kecamatan Loano, Kecamatan Purworejo, Kecamatan Bagelen, Kecamatan Banyuurip dan Kecamatan Purwodadi.
Saat ini Sungai Bogowonto merupakan batas alam bagian barat bagi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan wilayah Bagelen (sekarang Kabupaten Purworejo). Bagian hilir daerah aliran sungai ini juga sering dilanda banjir pada musim penghujan. Topografi aliran sungai ini sangat beragam: banyak terdapat batu-batu besar dan palung yang dalam. Sungai ini juga berperan dalam sejarah perkembangan Kota Purworejo. Hal tersebut karena di aliran sungai ini pernah ditemukan prasasti tentang Kota Purworejo.