Supraba | |
---|---|
Tokoh pewayangan | |
Jenis kelamin | perempuan |
Karakteristik | berparas sangat cantik |
Keistimewaan | bidadari |
Supraba adalah tokoh dalam kisah pewayangan dan kakawin karya pujangga Jawa. Tokoh ini disisipkan ke dalam cerita Mahabharata gubahan Krishna Dwaipayana Wyasa dari India. Dalam kisah pewayangan, ia merupakan bidadari dari kahyangan Jonggringsaloka dan dianggap sebagai ratu bagi para bidadari lainnya. Meskipun sering disebut-sebut sebagai puteri bungsu Batara Indra (dua putri lainnya adalah Dewi Tara dan Dewi Tari), ia sesungguhnya berasal dari cahaya yang kemudian pecah menjadi tujuh rupa, yaitu dirinya dan para bidadari lainnya yaitu Tilotama, Warsiki, Surendra, Gagarmayang, Tunjungbiru, dan Lenglengmulat.
Dikisahkan sebagai tokoh wanita yang tercantik dalam dunia pewayangan, Dewi Supraba sering menjadi objek cinta dari para asura atau raksasa yang kemudian berniat menyerbu dan merusak kahyangan jika lamaran mereka ditolak. Para raksasa yang berniat mempersuntingnya antara lain Prabu Naga Percona (dalam kisah "Kelahiran Jabang Tutuka /Gatotkaca"), Prabu Nilarudraka (dalam kisah "Asmaradahana"), dan Prabu Niwatakawaca (dalam kisah Arjunawiwāha).