Tablo[1] (serapan dari bahasa Turki: tablo) adalah sebuah gaya penyajian artistik. Karya tersebut paling sering menggambarkan sekelompok aktor berkostum, berpose secara berhati-hati dan sering kali berliterasi secara teatrikal. Berdasarkan pada ekstensinya, karya tersebut juga diterapkan pada karya-karya seni rupa yang meliputi lukisan, fotografi dan pahatan, yang menampilkan model-model artis dalam aransemen serupa, sebuah gaya yang kemudian digunakan dalam karya-karya gerakan Romantik, Aestetik, Simbolis, Pre-Raphaelite, dan Art Nouveau.
Dalam konteks teatrikal, para aktor/model tak berbicara atau bergerak sepanjang durasi simpanan. Karya tersebut kemudian memadukan bentuk seni panggung dengan orang-orang dari seni rupa yang lebih statis, dan karya tersebut kemudian diminati para fotografer modern. Bentuk paling terkini dari tableau vivant adalah pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, bertepatan dengan meningkatnya gerakan-gerakan seni rupa, dan juga menampilkan poses plastiques ('pose freksibel') – tableaux vivants yang memperlihatkan ketelanjangan – memberikan sebuah bentuk hiburan erotis, baik pada panggung dan dalam cetakan.