Takbir (Arab: تَكْبِيْرَاتٍ, Takbīr) , yang memiliki arti "Perbesar", adalah istilah untuk frasa Arab Allahu Akbar (ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ, pelafalan [ʔaɫ.ɫaː.hu ʔak.baru] ⓘ), artinya ialah Allah Maha Besar.[1] Seruan ini dikumandangkan oleh umat Muslim untuk memuliakan nama Tuhan atau asma Allah.
Sesuai dengan maknanya, Akbar-Nya Allah sudah ada pada sifat Pencipta, Pemelihara/Pendidik dan Penghancur[a] juga pada Kekuasaan[b] serta pada Ilahiyah—Yang Diabdi[c] Allah yang terlaksana pada alam semesta.
Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, ungkapan takbir ini sebagai bentuk kesadaran akan fitrah sebagai manusia. Sehebat dan setinggi apa pun derajat manusia, dan sekuat apa pun kekuasaan, sebanyak apa pun harta kekayaan manusia, fitrah kita sebagai manusia adalah hamba Allah.
Frasa ini umumnya diucapkan oleh umat Islam saat berada dalam berbagai macam situasi. Misalnya ketika mereka merasa sangat senang, mengungkapkan persetujuan, mencegah seorang Muslim menjadi sombong dengan cara mengingatkannya bahwa Allah adalah sumber kesuksesan mereka, seruan perang, ataupun saat mereka dalam masa stres yang ekstrem.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan