Takson Lazarus

Takahe adalah contoh dari takson Lazarus

Takson Lazarus dalam paleontologi adalah sebuah takson yang menghilang dalam beberapa periode dan kemudian kembali muncul. Istilah ini mengacu kepada kisah Lazarus dalam Perjanjian Baru, di mana dibangkitkan kembali dari kematian oleh Yesus. Takson lazarus adalah suatu benda pengamatan yang terjadi karena kepunahan (lokal), ditemukannya kembali, atau sebagai suatu penarikan contoh benda. Jika kepunahan itu diyakini secara total (di seluruh dunia atau global) dan spesies pengganti tidak menyerupai (spesies Elvis), benda penelitian itu akan segera diatasi. Catatan fosil sudah menjadi sifat yang tidak sempurna (hanya sebagian organisme yang sangat kecil yang menjadi benda fosil) dan menyebabkan celah yang tidak hanya disebabkan oleh kepunahan, terutama sekali ketika individu yang banyak dalam suatu takson menjadi sangat rendah. Jika celah ini diisi oleh penemuan fosil baru, suatu takson tidak akan digolongkan lagi sebagai Takson lazarus.

Istilah "pengaruh lazarus" atau "spesies lazarus" juga telah ditemukan beberapa penemuan dalam neontologi & mdash; studi tetang organisme yang masih ada, yang sama dibandingkan dengan paleontologi & mdash; sebagai suatu organisme yang ditemukan kembali dalam keadaan masih hidup setelah dinyatakan punah selama bertahun-tahun (kembali ke contoh spesies IUCN Red List ). Contoh-contoh spesies lazarus Pinus jenis Wollemia, Jerdon's Courser, Pelatuk Paruh Gading (yang masih diperdebatkan), Peluncur Mahoni, dan Takahe, burung endemik yang tak dapat terbang dari Selandia Baru. Hal itu seharusnya dicatat, bagaimanapun, mahluk yang "punah" sangat berhubungan intensitas penarikan contoh dan tingkah dari IUCN, dan bahwa periode seperti itu merupakan kepunahan nyata yang terlalu pendek untuk spesies yang dinyatakan sebagai "Takson Lazarus" (hal itu dalam pengertian Paleontologi).

Takson Lazarus yang muncul kembali secara alami setelah diketahui hanya sebagai fosil yang cukup tua yang dapat dilihat sebagai subkategori informal jurnal "fosil hidup", karena takson tidak dapat seluruhnya punah dan muncul kembali. Jika takson yang asli punah secara global, takson yang baru harus seekor takson Elvis. Pada sisi lain, semua jenis "fosil hidup yang dipertimbangkan dengan tepat" (dengan semua kondisi yang memenuhi, hidup dan ditemukan melalui suatu bagian yang patut dipertimbangkan dari waktu geologi) tidak dapat menjadi takson lazarus .


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy