Tan Malaka | |
---|---|
Hoofdbestuur Partai Komunis Indonesia | |
Masa jabatan 25 Desember 1921 – 13 Februari 1922 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Ibrahim 2 Juni 1897 Pandam Gadang, Gunuang Omeh, Lima Puluh Kota, Hindia Belanda |
Meninggal | 21 Februari 1949 Selopanggung, Semen, Kediri | (umur 51)
Makam |
|
Alma mater | Rijkswijk School, Haarlem, Belanda |
Pekerjaan | |
Julukan | 23 nama samaran[a] |
Sunting kotak info • L • B |
Tan Malaka atau Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka (2 Juni 1897 – 21 Februari 1949) adalah pengajar, filsuf, pejuang kemerdekaan Indonesia,[2] pendiri Partai Murba,[3] salah satu Pahlawan Nasional Indonesia,[4] dan penulis Naar de Republiek Indonesia, buku pertama yang ditulis oleh pribumi Hindia Belanda untuk menggambarkan gagasan Hindia Belanda yang merdeka sebagai Indonesia, untuk itu Muhammad Yamin memberikan julukan Tan Malaka sebagai 'Bapak Republik Indonesia'.[5][6]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan