̔
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tanda napas kasar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanda napas kasar (bahasa Yunani Kuno: δασὺ πνεῦμα atau δασεῖα daseîa; bahasa Yunani: δασεία dasía; Latin spīritus asper), dalam ortografi politonik bahasa Yunani Kuno, adalah sebuah diakritik yang digunakan untuk menunjukkan adanya suara /h/ sebelum vokal, diftong, atau setelah rho. Tetap dipakai dalam ortografi politonik bahkan setelah periode Helenistik, ketika suara itu menghilang dari bahasa Yunani. Dalam ortografi monotonik pada fonologi bahasa Yunani Modern, yang digunakan sejak tahun 1982, tanda napas kasar ini tidak digunakan sama sekali. Tidak adanya suara /h/ suara ditandai dengan tanda napas halus.