Taqiyuddin Muhammad bin Ma'ruf

Taqiyuddin
Kegiatan di Observatorium Taqiyuddin Konstantinopel
Lahir1526
Damaskus, Kekaisaran Utsmaniyah
Meninggal1585
Istanbul, Kekaisaran Utsmaniyah
Dikenal atasObservatorium Konstantinopel
Karier ilmiah
BidangAstronomi, jam, teknik, matematika, mekanika, optika dan filsafat alam

Taqiyuddin Muhammad bin Ma'ruf Asy-Syami As-Sa'di (bahasa Arab: تقي الدين محمد بن معروف الشامي, Turki Otoman: تقي الدين محمد بن معروف الشامي السعدي, bahasa Turki: Takiyüddin; 1526-1585) adalah seorang polimatikawan Utsmaniyah yang aktif di Kairo dan Istanbul. Beliau adalah penulis lebih dari sembilan puluh buku tentang berbagai bidang, termasuk astronomi, jam, teknik, matematika, mekanika, optika dan filsafat alam.[1]

Pada tahun 1574 Sultan Utsmaniyah Murad III mengundang Taqiyuddin untuk membangun observatorium di ibu kota Utsmaniyah, Istanbul. Dengan menggunakan pengetahuannya yang luar biasa dalam seni mekanik, Taqiyuddin membuat perangkat seperti bola armiler besar dan jam mekanik yang dia gunakan dalam pengamatannya terhadap Komet Besar 1577. Beliau juga menggunakan bola bumi dan langit Eropa yang dikirim ke Istanbul sebagai pertukaran hadiah.

Karya utama yang dihasilkan dari karyanya di observatorium berjudul "Pohon pengetahuan tertinggi [di akhir zaman atau dunia] di Kerajaan Bola Berputar: Tabel astronomi Raja segala Raja [Murad III]" (Sidratul muntahal afkar fi malkūtul falakul dawār– az-zij asy-Syāhinsyāhi). Karya tersebut disusun sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan di Mesir dan Istanbul untuk mengoreksi dan melengkapi risalah Zij-i Sultani karya Ulugh Beg. 40 halaman pertama dari karya ini membahas perhitungan, diikuti dengan diskusi tentang jam astronomi, lingkaran surgawi, dan informasi tentang tiga gerhana yang dia amati di Kairo dan Istanbul. Untuk menguatkan data pengamatan gerhana lainnya di tempat lain seperti Daud ar-Riyyadi (David sang Matematikawan), David Ben-Shushan dari Salonika.

Sebagai seorang polimatikawan, Taqiyuddin menulis banyak buku tentang astronomi, matematika, mekanika, dan teologi. Metodenya dalam menemukan koordinat bintang dilaporkan sangat tepat sehingga ia mendapatkan pengukuran yang lebih baik daripada rekan sezamannya, Tycho Brahe dan Nicolaus Copernicus. Brahe juga diduga mengakui karya Taqiyuddin.[2]

Taqiyuddin juga menggambarkan turbin uap dengan aplikasi praktis memutar batang besi pada tahun 1551.[3] Dia mengerjakan dan menciptakan jam astronomi untuk observatoriumnya.[4] Taqi ad-Din juga menulis buku tentang optik, di mana ia menentukan cahaya yang dipancarkan dari objek, membuktikan Hukum Pemantulan secara observasional dan bekerja pada pembiasan.[5]

  1. ^ "Taqi al-Din Ibn Ma'ruf: A Bio-Bibliographical Essay | Muslim Heritage". muslimheritage.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-04-24. 
  2. ^ Ágoston, Gábor; Masters, Bruce Alan. Encyclopedia of the Ottoman Empire Infobase Publishing, 2009. p. 552 ISBN 0-8160-6259-5
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :12
  5. ^ "Taqi al-Din ibn Ma'ruf and the Science of Optics: The Nature of Light and the Mechanism of Vision". muslimheritage.com. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy