Tatanan sosial adalah sistematika terbentuknya beragam contoh keteraturan sosial di masyarakat yang memiliki sistem sosial lengkap mulai dari struktur sosial hingga lembaga sosial.[1] Tatanan sosial juga dipahami sebagai suatu "nilai dan norma sosial" yang dianut dalam masyarakat dan menjadikannya sebuah kontrak.[2]
Menurut Parsons, tatanan sosial merupakan seperangkat lembaga sosial yang mengatur pola-pola tindakan dan fungsi sosial yang dipengaruhi oleh nilai dan norma kultural. Sementara menurut Jurgen Habermas, tatanan sosial melampaui sekadar pelembagaan norma sosial, melainkan juga meliputi suatu "tindakan komunikatif" di mana komunikasi dan kerja sama dilakukan berdasarkan kompromi dan kesepakatan-kesepakatan antar individu di dalam masyarakat sehingga mengembangkan pola jejaring masyarakat dalam pelembagaannya.[2]